Merdeka.com - Sebagai bekal dalam mencari pekerjaan, skill menjadi hal penting yang wajib dimiliki. Baik soft skill maupun hard skill menjadi poin penting yang nantinya bisa mempengaruhi perusahaan dalam merekrut calon karyawan baru.

Namun masih banyak pencari kerja terutama fresh graduate yang masih belum paham mengenai hard skill serta soft skill. Maka dari itu, penting untuk memahami kedua hal ini. Bahkan pemerintah juga telah memfasilitasi para pencari kerja berupa kartu prakerja yang menjadi bekal dalam mengasah hard skill dan soft skill.

Jika kamu masih bingung mana yang lebih penting antara soft skill dan hard skill di dunia kerja, yuk intip penjelasannya di bawah ini.

Asah Kemampuan Diri dengan Hard Skill

Pada dasarnya, hard skill merupakan keterampilan dan kemampuan spesifik yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan. Hal ini berkaitan dengan kapabilitas individu dalam melakukan hal sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh dari hard skill bisa dilihat dari kemampuan masing-masing orang seperti desain grafis, programmer, writer, dan masih banyak lagi. Untuk memperkuat dan memvalidasi hard skill ini juga bisa dibuktikan lewat ijazah, nilai, atau sertifikat pendamping.

Untuk itu, sangat penting mengasah kemampuan diri sesuai minat dalam mengasah hard skill. Seiring dengan semakin terasahnya hard skill, maka para calon pekerja bisa menjadi salah satu kandidat kuat dalam sebuah perusahaan. Mengasah hard skill sendiri bisa dilakukan dengan memperbanyak latihan, terus konsisten dalam berusaha, serta daftar kartu prakerja untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia kerja.

Tingkatkan Karakteristik Individu melalui Soft Skill

Berbeda dengan hard skill, soft skill sendiri merupakan kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Hal ini berkaitan dengan karakter dan sifat individu dalam dirinya.

Soft skill sendiri bisa berupa kemampuan komunikasi yang baik, workaholic, manajemen waktu, kecerdasan emosional, dan masih banyak lagi. Soft skill juga sama dengan hard skill yang bisa dikembangkan. Namun perbedaannya terletak pada output yang muncul setelah mengasahnya.

Hard Skill dan Soft Skill Sama-Sama Penting

Masih banyak yang beranggapan jika hard skill jauh lebih penting dibanding soft skill. Padahal soft skill juga nggak kalah penting. Dalam dunia kerja, hard skill bisa menjadi hal yang menarik perhatian pencari kerja dan mengundangmu untuk melakukan interview sesuai kualifikasi. Namun soft skill bisa membuatmu lolos interview dan diterima kerja.

Untuk mengasah soft skill dan hard skill, bekali dirimu dengan daftar prakerja yang kini semakin mudah dilakukan melalui Tokopedia. Tak hanya memenuhi beragam kebutuhan, Tokopedia juga menjadi sumber platform yang tepat untuk mendaftar kartu prakerja.