Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Hari Lahir Pancasila, 1 Juni Juga Diperingati sebagai Hari Susu Sedunia

Selain Hari Lahir Pancasila, 1 Juni Juga Diperingati sebagai Hari Susu Sedunia ilustrasi susu sapi. © pixabay.com/DariaHurst34

Merdeka.com - Tanggal 1 Juni diperingati warga negara Indonesia sebagai hari lahir Pancasila. Tak banyak yang tahu, 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Susu Sedunia atau World Milk Day.

World Milk Day atau Hari Susu Sedunia dicanangkan oleh badan pangan PBB, Food and Agriculture Organization pada 1 Juni 2001. Tujuannya adalah memperingati pentingnya susu sebagai sumber pangan global.

Hari Susu Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk menggarisbawahi peranan industri susu dalam menyokong 3 pilar, yaitu:

Meningkatkan status nutrisi masyarakat Memastikan keberlanjutan lingkungan lewat proses produksi yang bertanggung jawab Memajukan kesejahteraan masyarakat dan komunitas

Melalui tiga pilar ini bisa disimpulkan, susu tak hanya berperan sebagai sumber nutrisi. Industri susu juga berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena industri ini masih terus berkembang dan berdampak langsung terhadap kehidupan warga, para pelaku industri susu harus menjalankan proses produksi yang selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.

Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Masih Rendah

ilustrasi minum susu

ilustrasi minum susu © pexels.com/Alex Green

Meskipun susu termasuk produk kuliner populer di Indonesia, ternyata tingkat konsumsi susu di Tanah Air masih terbilang rendah. Total konsumsi susu dalam setahun hanya 16,27 kg per kapita. Jumlah ini tertinggal dari negara-negara tetangga.

Melalui sambutan di event peringatan Hari Susu Sedunia 2023 yang digelar PT Greenfields Dairy Indonesia (Greenfields Indonesia) di peternakan pertamanya yang terletak di dataran tinggi Malang, Jawa Timur (30/5/2023), menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, “Konsumsi protein per kapita masyarakat Indonesia sudah di atas standar nasional, yaitu 62,2 gram dari standar nasional 57, tetapi konsumsi sumber protein hewani, salah satunya susu dan produk olahannya masih rendah."

Hal ini cukup disayangkan, karena susu kaya nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Protein di dalam susu penting untuk tumbuh kembang anak dan remaja. Sementara itu, kalsium yang terkandung di dalam susu bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang pada orang dewasa.

"Konsumsi susu dapat meningkatkan kecukupan gizi. Susu mengandung protein, kalsium, serta vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan oleh tubuh serta memperkuat sistem imunitas," lanjut Budi Gunadi Sadikin.

Walaupun begitu, harus diakui kalau susu masih belum menjadi bahan pangan yang terjangkau bagi semua kalangan. Meskipun harganya tidak mahal, masyarakat dengan perekonomian di bawah garis kemiskinan tentu lebih memprioritaskan bahan pangan yang lebih pokok seperti beras dibanding susu.

Sejumlah 80 Persen Susu di Indonesia Merupakan Produk Impor

peternakan sapi perah greenfields di gunung kawi malang

pemerahan sapi di peternakan sapi perah Greenfields di Gunung Kawi, Malang ©2023 Greenfields Indonesia

Bukan hanya tingkat konsumsi susu di Indonesia yang masih tergolong rendah. Produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) pun masih perlu ditingkatkan. Perlu diketahui, Indonesia masih mengimpor 80 persen kebutuhan susu.

Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jawa Timur mengatakan, “Pada kondisi normal sebelum penyakit mulut dan kaki (PMK), kebutuhan susu segar harian Industri Pengolah Susu (IPS) Jawa Timur berjumlah 2000 ton, namun baru terpenuhi sebesar 1400 ton dan masih defisit sebanyak 600 ton hingga Jawa Timur masih melakukan impor bahan baku industri susu berupa skim milk powder, whole milk powder dan full milk powder sebanyak 342000 ton per tahun."

Khofifah pun melanjutkan, "Peningkatan populasi sapi perah untuk meningkatkan produksi susu segar kian dibutuhkan terlebih akibat wabah PMK."

Peran Industri Susu terhadap Perekonomian

peternakan sapi perah greenfields di gunung kawi malang

peternakan sapi perah Greenfields di Gunung Kawi, Malang ©2023 Greenfields Indonesia

Seperti disebutkan sebelumnya, susu berperan penting dalam pemenuhan nutrisi hingga perekonomian masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya bisnis kuliner yang bergantung pada produk olahan susu.

Epi Taufik, kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor memaparkan, “Sebagai komoditas pangan penting, susu tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan, tetapi juga ke sektor lainnya seperti sosial, maupun ekonomi dengan keberadaan peternakan dan pabriknya.“

Industri susu juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi warga di sekitarnya. Seperti halnya kemitraan yang dijalankan Greenfields dengan para peternak sapi perah di Gunung Kawi. Sebelumnya, komunitas peternak sapi di Gunung Kawi lebih memilih sapi potong. Namun, kini mereka beralih ke sapi perah, karena mereka tidak perlu kebingungan memasarkan sendiri produk yang dihasilkan. Susu langsung ditampung dan dibeli oleh Greenfields. Rumput gajah dan jagung untuk pakan sapi perah juga didapatkan dari petani setempat.

Heru Setyo Prabowo, Head of Dairy Farm Development & Sustainability, Government, Environment and Safety Farm Greenfields Indonesia mengatakan, "Untuk pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan ekonomi sirkular, kami telah melaksanakan berbagai program, salah satu yang banyak diminati adalah Kemitraan Sapi Perah Greenfields (KSG) yang telah berjalan hampir 16 tahun. Dari 220 mitra peternaknya, rata-rata KSG menghasilkan 15 ton susu per hari atau sejumlah Rp108 juta per hari."

"Selain itu, kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyediakan pakan bagi seluruh sapi kami. Setiap tahunnya transaksi untuk kebutuhan rumput odot mencapai Rp7,5 miliar sedangkan tebon jagung mencapai lebih dari Rp100 miliar,” terangnya.

Pentingnya Praktik Bisnis Berkelanjutan di Industri Susu

peternakan sapi perah greenfields di gunung kawi malang

pabrik pengolahan susu Greenfields di Gunung Kawi, Malang ©2023 Greenfields Indonesia

Epi menyarankan, “Agar dapat memainkan peranan secara optimal, industri susu juga harus mampu menyokong keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat."

"Kedua hal tersebut umumnya tercantum pada tata laksana pengelolaan ternak sapi perah atau good dairy farming practice (GDFP) yang wajib dipenuhi dan dipastikan kelayakannya oleh para peternak maupun produsen, antara lain meliputi kesehatan hewan, proses pemerahan, pakan, hingga kesejahteraan hewan dan lingkungan," katanya

Sementara itu, Heru menjelaskan kalau hal ini sudah dilakukan oleh Greenfields Indonesia. "Beberapa langkah kami dalam melestarikan lingkungan di antaranya adalah dengan memanfaatkan solar panel sebagai tambahan pasokan energi, menggunakan kandang konsep kandang terbuka dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak menciptakan gas rumah kaca, pengolahan air bekas pembersihan kandang agar bisa digunakan untuk pembersihan selanjutnya, hingga melakukan pengolahan kotoran sapi menjadi listrik biogas dan juga pupuk."

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya

21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya

Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya

Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.

Baca Selengkapnya
Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Hari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan

Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya