Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sahabat putus cinta? Jangan jadi orang yang berbuat 4 hal ini!

Sahabat putus cinta? Jangan jadi orang yang berbuat 4 hal ini! Ilustrasi sahabat. ©Shutterstock/Yuri Arcurs

Merdeka.com - Seorang sahabat memang harus selalu ada dalam suka dan duka. Selalu ada dikala sahabat sedang jatuh cinta dan berbunga-bunga, dan ketika putus cinta yang membuat awan mendung selalu merundungnya.

Membantu sahabat ketika dia menghadapi beratnya putus cinta, adalah kewajiban bagi Anda. Namun bukan berarti Anda harus jadi penyelesai masalah. Cukup bantu dia untuk melewati masalahnya, dengan ada Anda sebagai pendampingnya di kala ia 'down.'

Memang kita sering tidak tega dengan sang sahabat dan 'gatal' ingin turut campur, namun jangan. Ada hal-hal yang harus dihindari saat mendampingi teman melewati masa-masa putus cinta. Apa sajakah hal tersebut? Simak uraiannya berikut.

1. Jangan memihak

Meskipun Anda dapat menilai mana pihak yang benar dan mana pihak yang salah, jangan sekali-kali memihak pada salah satu di antaranya. Meskipun dia adalah sahabatmu, bukan berarti juga kamu harus subjektif. Yang paling bijak adalah tempatkan dirimu hanya sebagai pendengar. Kamu tidak akan tahu secara pasti apa yang terjadi dalam kehidupan cinta mereka. Jangan sampai penilaianmu mempengaruhi tanggung jawab moral dan peran si sahabat dalam pengambilan keputusannya ketika putus cinta.

2. Jangan berbicara yang tak perlu

Mengingat Anda tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam kehidupan cinta mereka, serta Anda tidak bisa memprediksi 'distorsi' apa saja yang diberikan si sahabat ketika menceritakannya kepadamu, jangan sekali-kali berbicara atau berkomentar yang tidak perlu.

Tahan diri Anda untuk memaki-maki sang mantan sahabat, atau justru komentar yang menyalah-nyalahkan hubungan mereka yang tak seharusnya terjadi. Jangan sampai komentar Anda nanti justru menjadi bumerang bagi Anda sendiri karena tak bisa dipertanggung jawabkan.

3. Jangan sok bertindak sebagai 'konselor'

Porsi Anda di sini hanyalah sebagai pendengar. Jangan sekali-kali memberi saran atau dorongan untuk bertindak apapun padanya, kecuali itu untuk mendorongnya 'move-on' dari masa sulit ini. Anda di sini hanya harus menolong dirinya dari betapa beratnya menghadapi putus cinta. Jika memang perlu, sarankan dia untuk berkonsultasi dengan ahli yang profesional.

4. Jangan memicu kebencian lebih lanjut

Meskipun Anda adalah sahabat, Anda tetaplah orang luar bagi hubungan sahabat dengan pasangannya. Tentu sebagai orang luar, tentu Anda cuma melihat hal ini dari luarnya, tanpa detil yang hanya mereka sendiri yang tahu. Anda akan sangat menyayangkan bila sang sahabat mengorbankan hal-hal yang menurut Anda penting, namun menurut dia sepele. Jangan paksa dia untuk terlalu memperjuangkan hal yang menurut Anda layak diperjuangkan. Dia tentu tidak bodoh dan dia pasti memiliki pertimbangannya sendiri. Biarkan dia melewati masa-masa sulitnya tanpa intervensi dari siapapun, bahkan orang terdekatnya.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tips Bercinta Penuh Gairah yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Hamil

7 Tips Bercinta Penuh Gairah yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Hamil

Bercinta bisa tetap jadi menyenangkan walau tengah berusaha memiliki keturunan.

Baca Selengkapnya
10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai

10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Bayi Merasa Dicintai

Rasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.

Baca Selengkapnya
Kembali Bercinta setelah Melahirkan, Berapa Lama Jarak Idealnya?

Kembali Bercinta setelah Melahirkan, Berapa Lama Jarak Idealnya?

Usai melahirkan, pasangan suami-istri perlu mengetahui bagaimana idealnyan sebelum kembali bercinta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh

Wajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh

Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.

Baca Selengkapnya
Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya