Ritual Skincare Dita Karang, Gadis Bali yang Jadi Idol K-pop

Merdeka.com - Belakangan ini, nama Dita Karang menjadi sorotan di tanah air. Rupanya, gadis muda itu diperbincangkan karena resmi menjadi idol J-pop. Dita yang berdarah Bali ini baru melakukan debut di dunia musik Korea Selatan bersama grup Secret Number.

Lewat Instagram live bersama Dian Sastrowardoyo (24/5/2020), Dita berkesempatan berbicara banyak, mulai dari perjalanan karier berujung jadi idol K-Pop, hingga skincare rutinnya.

Rutinitas Skincare Dita Karang

©Instagram.com/ditakarang

Setelah debut, Dita mengaku jadwalnya sangat padat. "Aku harus bangun jam tiga atau empat pagi setiap hari. Bersih-bersih dan langsung pergi buat makeup dan hair do. Biasanya itu butuh tiga jam," ungkap alumni American Musical and Dramatic Academy (AMDA) tersebut.

Beraktivitas seharian menggunakan makeup yang tetap harus on, Dita Karang mengatakan tak pernah skip skincare rutin. Terlebih, idol K-Pop cenderung memperlihatkan kulit bening nan bercahaya.

"Yang pertama pasti aku bersihin dulu (makeup) dan itu harus sampai bersih. Pakai face wipe, disambung facial oil. Kadang masih ada juga (makeup-nya) jadi sampai berkali-kali dibersihin. Lanjut ke facial wash biasa. Terus aku pakai toner, lotion, dan masker," paparnya.

Dita menyebut langkah-langkah tersebut dilakukan setiap hari. "Pakai masker pun setiap hari, jadi tiduran pakai masker. Tempat sampah sudah didekatin, setelah 20 menit, lepas (masker), buang, dan langsung tidur," ucapnya.

Belajar Bahasa Korea Sejam Setiap Hari

©Instagram.com/ditakarang

Hal lain yang diceritakan Dita Karang adalah bagaimana ia belajar Bahasa Korea. All out, karena tahu apa keinginannya, perempuan asal Yogyakarta ini sengaja belajar Bahasa Korea untuk menunjukkan betapa serius menjalani karier sebagai idol.

"Aku les Bahasa Korea satu jam setiap hari. Lancar sampai bisa ngomong yang betul mau aku omongin itu setelah 5-6 bulan," ungkapnya.

Dita mengatakan, selain lewat les, nonton drama Korea dengan subtitle bahasa Korea dan akhirnya tak pakai subtitle pun dilakoni untuk melancarkan niatnya belajar bahasa negeri ginseng.

"Saat ngomong sama member lain dan manajer juga pakai Bahasa Korea, itu bantu banget," tuturnya.

Reporter: Asnida RianiSumber: Liputan6.com