Promosi jabatan bisa pengaruhi kesehatan jantung
Merdeka.com - Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London dan University of California, Berkeley, karyawan yang memiliki kemungkinan besar untuk mendapat promosi atau kenaikan jabatan lebih sedikit berisiko terkena penyakit jantung.
Berdasarkan The Telegraph, penelitian ini mengamati sejarah kesehatan 4.700 karyawan yang bekerja di Whitehall selama 15 tahun.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang yang pada pekerjaannya memiliki tingkat promosi yang tinggi lebih sedikit berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang memiliki kemungkinan kecil untuk dipromosikan.
Lebih lanjut, mereka yang bekerja pada tempat kerja dengan kemungkinan kenaikan jabatan dua kali lebih tinggi akan mempunyai risiko terkena penyakit jantung 20% lebih rendah selama periode 15 tahun.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa pemenang Piala Oscar bisa hidup lebih lama dibandingkan dengan peringkat kedua. Begitu juga dengan pemain baseball yang namanya pernah masuk dalam Hall of Fame dengan pemain yang tak pernah.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaTingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnya