Pria ini ubah lahan bekas medan tempur PD II jadi museum terbuka
Merdeka.com - Pulau Solomon, sebuah pulau eksotis di Samudera Pasifik umumnya lebih dikenal karena eksotisme pantai bernuansa tropis. Tetapi pulau ini juga menjadi lokasi sejumlah pertempuran paling sengit antara tentara sekutu dan Jepang pada Perang Dunia II.
Setidaknya 38.000 prajurit telah gugur di sana. Banyak relik bernilai sejarah yang menjadi bukti peperangan masih tertinggal di seluruh pulau.
Barney Paulsen, seorang penduduk lokal dilaporkan menemukan relik-relik sisa perang itu secara tak sengaja di tengah hutan Munda, Pulau Solomon. Benda-benda yang ia temukan antara lain berbagai jenis senjata dan amunisi, perlengkapan prajurit, serta beberapa barang pribadi milik para mendiang prajurit.
Photo by Daily Mail/ AAPIMAGE
Paulsen pun berinisiatif mengubah lahan bekas medan pertempuran itu menjadi sebuah museum terbuka. Dinamainya museum itu Peter Joseph World War II Museum, sesuai nama yang tertera di kalung tanda pengenal pertama yang ia temukan, yaitu Peter Joseph Palatini.
Photo by Daily Mail/ AAPIMAGE
Museum bikinan Paulsen itu memamerkan sejumlah koleksi granat lempar, peluru, helm, kalung tanda pengenal milik para tentara, peralatan makan dari logam, parang, kompas, peluit, kacamata baca, dan yang paling istimewa adalah sebuah American Stuart Tank, dua buah meriam Jepang, dan sebuah pesawat tempur milik tentara AS. Sayangnya sebagian besar kini telah rusak dimakan karat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Keliling Indonesia hingga Luar Negeri Demi Berburu Serangga, Koleksinya Capai Ribuan
Ia mendirikan museum kecil untuk memajang koleksi serangga.
Baca SelengkapnyaBerusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif ini diklaim tertua di Indonesia. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaKisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaMenceritakan Keseharian Para Buruh Rokok, Ini Uniknya Tari Kretek Khas Kudus
Tarian ini pertama kali ditampilkan saat peresmian Museum Kretek Kudus pada 3 Oktober 1986.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaMuseum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.
Baca SelengkapnyaIzin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca Selengkapnya