Pertanyaan yang ilegal dalam wawancara pekerjaan

Merdeka.com - Proses melamar sebuah pekerjaan biasanya diawali dengan memberikan curriculum vitae kepada perusahaan yang dituju. Kemudian jika lolos seleksi administrasi, maka Anda akan dipanggil untuk melaksanakan wawancara.

Di dalam wawancara, pertanyaan yang diberikan juga tidak jauh dari apa yang telah Anda tulis pada surat lamaran pekerjaan Anda. Tetapi berikut ini ada daftar pertanyaan yang dianggap ilegal menurut Rocket Lawyer dari pihak servis legal online. Apa saja bentuk pertanyaan wawancara pekerjaan tersebut? Simak daftarnya seperti yang dilansir dari Live Science (17/03) ini.

Dari mana gaya bicara Anda berasal? Bisakah kami memotret Anda bersama surat lamaran pekerjaan Anda? Anda ingin dipanggil Mbak, Ibu, atau Nona? Apakah Anda sudah menikah? Apa pekerjaan pasangan Anda? Berapa tinggi badan Anda? Apakah Anda beragama Islam? Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk beribadah selama jam bekerja? Berapa jumlah anak yang Anda miliki? Berapa usia mereka? Apakah Anda berencana untuk memiliki anak lagi? Apakah menurut Anda seorang resepsionis itu seksi? Apakah Anda memiliki kebiasaan seperti melakukan pelecehan seksual? Anda bau alkohol, apakah Anda baru saja minum-minum? Apakah Anda orang yang religius? Apakah Anda pernah ditangkap polisi? Apakah Anda pernah menerima tunjangan pegawai? Di mana biasanya Anda pergi ke gereja?

Di antara 14 daftar pertanyaan ilegal di atas, apakah Anda pernah mengalaminya saat wawancara pekerjaan?

(mdk/riz)