Merdeka.com - IDEAFEST 2020 sukses digelar secara virtual pada 13-15 November 2020 lalu. Tahun ini sekaligus menjadi sejarah pertama kalinya IDEAFEST digelar secara virtual setelah 9 tahun menemani dan mendukung pertumbuhan industri ekonomi kreatif di tanah air.

Mengusung tema Restart, IDEAFEST 2020 hadir dengan berbagai program yang meliputi Talks & Conference, IdeaSpark Forum, Virtual Experience Expo, Music, dan F&B. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), event ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai seperti BoldXperience, Bank BRI, Blibli, Samsung, Ichi Ocha, Chiki, Sido Muncul, Unilever, dan Sari Husada. Nah, seperti apa sih keseruan IDEAFEST 2020 yang berlangsung selama 3 hari penuh? Intip highlight acaranya di sini!

Deretan Talkshow Inspiratif di Hari Pertama

Hari pertama IDEAFEST 2020 para penonton sudah disambut dengan sederet talkshow inspiratif dan pastinya insightful yang menambah wawasan di era kekinian. Berikut ini beberapa poinnya:

1. Eco Tourism: Traveling Tanpa Meninggalkan Jejak

Menghadirkan Dian Hasan (Co-Founder Other Side Experience Bike Tours) dan Jovita Ayu (Travel Blogger & Content Creator), sesi IdeaTalks ini membahas bahwa eco-tourism bisa menjadi peluang pariwisata pada masa depan. Pariwisata memang punya potensi, tapi dampak paling besar adalah masalah sampah yang masih jadi PR bersama.

2. Work Redefined: Purpose Over Passion

Sesi nggak kalah inspiratif dihadirkan oleh Edho Zell, content creator yang populer dengan 3,7 juta subscribers. Tapi, angka tersebut nggak diraih secara instan. Butuh perjuangan panjang selama bertahun-tahun, mencoba berbagai macam video, hingga meluruskan niat yang benar hingga akhirnya satu per satu jalan dibuka dan ia pun berhasil jadi sukses seperti sekarang.

3. More Than a Woman

IDEAFEST juga menyorot tentang pentingnya peran perempuan dimulai dari perannya di keluarga, masyarakat hingga peran untuk memastikan progress dari generasi yang akan datang yang menghadirkan Vera Galuh (VP General Secretary), Dewi Muliaty (President Director Prodia), dan Hannah Al Rashid (Actor & Activist). Sesi ini menyorot tenyang pilihan yang diambil oleh perempuan khususnya untuk membangun rasa percaya dan support system. Selain itu, kolaborasi antar perempuan juga jadi poin penting.

4. E-Commerce Membantu UMKM

UMKM menjadi salah satu pihak terdampak pandemi. Sesi ini membahas bagaimana e-commerce dapat membantu UMKM agar tetap survive. Menghadirkan Kresna Prabuwara (Channel Specialist Blibli), sesi ini menceritakan bagaimana Blibli membantu meningkatkan jumlah produk di mitra merchant yang berasal dari UMKM.

5. Resep Kreatif di Era Digital

Jadi salah satu contoh Gen Z yang sukses menjalankan passion-nya, Martcellia Liunic mengungkapkan success story-nya selama berkarier dalam industri kreatif. Ia pun punya resep dalam bertahan di industri kreatif, seperti dari kemampuan Imajinasi, perasaan, ketekunan, berani, dan hingga berkarya dengan sukacita mengikuti passion.

Dalam sesi tersebut, cewek yang akrab dipanggil Cella itu membagikan beberapa insight. Misalnya tentang perjalanan karier cella, kesulitan-kesulitan dalam perjalanan karier, resep menjadi kreatif, hingga bagaimana cara untuk terus menggali kreativitas. Ideatalks sesi “Recipe for Creativity: Playful, Childlike, with a Dash of Nostalgia” bersama Martcellina Liunic ini dipersembahkan oleh Chiki.

Tetap Semangat di Hari Kedua, Intip Highlight-nya!

Malam Minggu semakin seru dengan hadirnya sederet obrolan inspiratif bersama para speaker di IdeaTalks. Apa saja topik yang dibahas?

1. Pentingnya Storytelling dalam Pariwisata

IDEAFEST 2020 hari kedua menghadirkan pembahasan yang lebih mendalam dari sisi pariwisata di tanah air. Menghadirkan Interpretation Enthusiast, Wiwien Tribuwani Wiyono Putri dan Researcher/Content Writer of Kembali Berwisata, Anjani Mutter banyak hal yang dibahas dalam sesi kali ini. Storytelling menjadi hal yang penting, namun belum banyak dieksplorasi. Momen pandemi ini bisa menjadi peluang untuk memperdalam storytelling demi memajukan pariwisata tanah air.

2. Pentingnya Dana Darurat di Masa Pandemi

Salah satu sesi IdeaTalks yang dipersembahkan oleh Bank BRI turut menghadirkan Wahyudi Darmawan (Executive VP of Mass Funding Division Bank BRI) yang membahas tentang kesiapan finansial di masa pandemi. Untuk menjawab pertanyaan ini, beliau mengungkapkan pentingnya perencanaan keuangan yang tepat.

“Antisipasi dari pandemi yang paling utama adalah dana darurat. Kalau penghasilan tetap kita bisa mengatur lagi alokasinya. Yang sifatnya non kebutuhan bisa dipindahkan ke dana darurat. Tapi kalau terjadi pengurangan penghasilan, mau nggak mau harus efisiensi dulu. Kalau sampai benar-benar kehilangan pekerjaan, karena sudah ada dana darurat ya kita bisa pakai buat menyambung hidup,” ungkap Wahyudi.

3. Menembus Industri Film

Hari Sabtu memang momen yang tepat untuk membahas film. IDEAFEST 2020 mengajak para penonton ngobrolin film bersama Jason Iskandar, Shanty Harmayn, dan Della Dartyan yang terlibat dalam proses pembuatan film Akhirat: A Love Story. Mengusung genre fantasi romantis, film ini bakal memancing penontonnya buat berimajinasi! Sesi Ideatalks yang satu ini dipersembahkan oleh Ichi Ocha.

4. Jamu, Minuman Herbal yang Populer pada Masa Pandemi

Jamu mungkin dianggap kuno, tapi popularitasnya semakin meningkat di tengah masa pandemi beberapa bulan belakangan ini. IDEAFEST 2020 membahas industri jamu di tanah air bersama Bapak Leonard (Group CFO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK) yang berbagi cerita tentang sejarah unik minuman herbal ikonik di tanah air, yaitu Tolak Angin.

5. Wajah Mobile Banking di Masa Depan

Topik keuangan nggak pernah basi dibahas selama pandemi. Dalam IdeaTalks hari kedua, IDEAFEST 2020 menghadirkan Executive Vice President Bank BRI, Dhoni Ramadi Saharto Putra dan Content Creator & Entrepreneur, Ranggaz Laksmana. Obrolan ini fokus membahas pentingnya transformasi digital yang harus terjangkau ke seluruh pelosok Indonesia.

6. Bagaimana Perusahaan Menyikapi Pandemi?

Bukan hanya masyarakat kecil, perusahaan besar pun terdampak dengan pandemi yang terjadi selama lebih dari 9 bulan ini. Obrolan ini juga yang menjadi topik perbincangan IDEAFEST 2020 bersama Ira Noviarti, Director of PT Unilever Indonesia, Tbk. Dalam sesi ini, ia juga menjelaskan bahwa ternyata masih ada sisi positif di tengah pandemi, yaitu kebutuhan masyarakat terus tumbuh, seperti produk personal hygiene.

Puncak IDEAFEST 2020: Sesi Conference dan IdeaTalks Inspiratif

IDEAFEST 2020 hari ketiga ditutup dengan Conference super inspiratif bersama Menparekraf dan obrolan tentang dukungan pertumbuhan ekonomi lewat perbankan dan UMKM.

Conference Bersama Menparekraf

Sesi Conference melibatkan obrolan insightful bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama. Di sini berbagai obrolan tentang wisata dan ekonomi kreatif dikupas tuntas. Menparekraf menilai Indonesia punya kekuatan besar dari sisi hospitality dan creativity yang beda dari negara lain. Ia pun percaya jika dengan protokol kesehatan dan sertifikat CHSE, pariwisata di tanah air bisa bangkit kembali.

Perbankan Dorong Pertumbuhan UMKM

Geliat industri kreatif juga membutuhkan peran dan kolaborasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah perbankan. Bank BRI turut ambil bagian dalam memberikan dukungan. Dijelaskan oleh Handayani selaku Director of Consumer Business Bank BRI, beragam program dijalankan oleh Bank BRI, salah satunya adalah gelaran Nusantara Fashion Festival 2020 lalu.

Tiga hari penuh IDEAFEST 2020 berlangsung menghadirkan banyak inspirasi buat generasi masa kini. Sampai jumpa lagi di IDEAFEST 2021 ya!