Merdeka.com - Banyak orang mengatakan bahwa menikah adalah sebuah step tertinggi dalam sebuah perjalanan cinta dan kehidupan seseorang. Betul. Tapi yang harus diingat adalah untuk menjalani hal itu tidaklah mudah. Jika kamu berpikir pernikahan adalah sesuatu yang indah dan selalu menghadirkan kebahagiaan, lebih baik jangan tepis pikiran itu untuk sementara.

Mari simak yang berikut ini. Kali ini merdeka.com akan membahas bagaimana kamu harus mempersiapkan diri secara keseluruhan sebelum mantap untuk melaju ke pernikahan.

1. Mental

Ini yang paling penting. Mental di sini bisa dari cowok maupun cewek. Kamu harus sama-sama meyakinkan pasangan bahwa pernikahan itu berat, maka harus gotong royong, mengutamakan kebersamaan, dan saling mengalah satu sama lain. Jika salah satu masih bersikap egois dan menang sendiri saat berpacaran, lebih baik kontrol dulu emosi kamu sebelum semuanya terlambat.

Kamu akan mengalami permasalahan yang sebelumnya tidak pernah kamu alami. Pertengkaran yang tidak pernah kamu alami sebelumnya dengan pasangan. Juga tekanan yang tidak pernah kamu rasakan sebelumnya.

2. Kedewasaan

Kedewasaan di sini dapat diartikan sebagai tindakan maupun pikiran. Dalam hidup berumah tangga, kalian harus memiliki target dalam hidup. Otak kalian dituntut untuk berpikir dua kali lebih cepat dari sebelumnya dalam hal pengambilan keputusan.

Terutama bagi cowok, kamu harus memiliki sifat yang setidaknya lebih dewasa dari pasanganmu. Karena kamu adalah kepala keluarga. Sedangkan untuk cewek, kalian harus bijak dan dewasa mengatur segala keuangan rumah tangga. Jika kamu masih suka jajan dan belanja barang-barang yang kurang bermanfaat, maka akan mengganggu kestabilan rumah tangga. Tidak menuntut kemungkinan bagi mereka yang berpenghasilan besar. tetap saja kedewasaan dalam hal ini sangat diperlukan.

3. Bisa diandalkan oleh pasangan

Ini khusus cowok. Kamu setidaknya harus bisa diandalkan oleh pasanganmu dulu. Sekali lagi, karena kamu adalah kepala keluarga. Diandalkan juga bisa bersifat materi, kamu harus mampu memenuhi kehidupan rumah tangga. Atau bisa diandalkan dari segi sikap. Contohnya jika ada bagian rumah yang kurang beres, kamu harus bisa bertindak sebagai penyelamat. Misalnya kran bocor, kaki meja yang patah, memperbaiki genteng, dan hal-hal kecil lainnya.

Hal-hal semacam ini harus kamu kuasai agar istrimu kelak akan merasa tergantung padamu. Selain keintiman terjaga, dia juga akan berpendapat bahwa hanya kamulah yang paling berharga di dunia ini.

4. Tegas

Ini khusus cewek. Kamu harus tegas dalam menghadapi dunia pernikahan. Saat kamu memutuskan menikah dengan cowok pilihanmu, maka semuanya harus kamu prioritaskan pada suami. Bukan lagi kepada orang tua.

Biasanya, cewek akan cenderung masih berpihak ke orang tua kandungnya ketimbang pada suami. Kamu lupa bahwa suami telah memiliki kuasa penuh padamu. Kepatuhanmu harus kepada suami. Tidak ada alasan kamu mementingkan orang tuamu melebihi suamimu. Kecuali atas izin dari suami. Kembali lagi, suami memiliki kendali penuh terhadapmu.

5. Materi

Tidak ada aturan bahwa menikah harus kaya. Tidak ada aturan menikah harus punya rumah dulu. Dalam Islam misalnya, tidak ada ajaran seperti itu. Jika keduanya telah siap. maka menikahlah. Namun yang perlu diingat di sini adalah tetap perlunya materi dalam keluarga. Tidak harus kaya. At least cowok harus punya pekerjaan, yang artinya tidak menganggur. Tidak ada yang melarang istri bekerja, tapi utamakan suami harus memiliki penghasilan. Karena dari sinilah kamu sebagai cowok dapat menuntaskan kewajiban seorang suami, yaitu menafkahi istri.

Itulah 5 hal yang wajib kamu punya sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Meskipun dalam kenyataannya, tidak semua orang memiliki setiap poin di atas. Tergantung pada masing-masing individu. Terkadang semuanya dapat dilakukan jika sudah dijalani. Tapi yang terpenting adalah kemauan dan keikhlasan dalam berumah tangga. Semoga bermanfaat!