Penuhi impian mendiang putra, wanita ini hijaukan gurun Mongolia
Merdeka.com - Ibu yang berduka ini punya cara tersendiri untuk mengenang mendiang putranya. Dia mendedikasikan hidup untuk menanam jutaan pohon, sesuai cita-cita sang anak.
Yi Jiefeng, seorang wanita asal Shanghai menghijaukan gurun Mongolia selama 12 tahun terakhir. Tujuannya adalah mereboisasi Gurun Alashan yang gersang demi putranya yang meninggal 16 tahun lalu.
Yang Ruizhe, putra Yi tewas dalam kecelakaan di jalanan Jepang pada tahun 2000. Insiden tragis itu membuat hati Yi remuk redam. Namun akhirnya dia berhasil menemukan cara untuk mengatasi kesedihannya. Yi bertekad mewujudkan impian terakhir putranya, yaitu menanam pepohonan di Gurun Alashan.
"Dia memang menyukai alam sejak masih kecil," katanya seperti dilansir Oddity Central.
Yi dan suaminya menggunakan uang asuransi kematian Ruizhe untuk mendanai proyek ambisius itu. Mereka mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang diberi nama Green Life. Saat itu mereka tidak punya banyak pengetahuan tentang pertanian atau kehutanan.
Upaya penanaman mereka yang pertama gagal total. Tak putus asa, Yi dan suaminya lantas berkonsultasi pada seorang ahli kehutanan. Setelah itu mereka mencoba menanam anakan pohon lagi.
Yi Jiefeng dan Green Life menanam jutaan pohon di Mongolia dan China © Homeland Green
Yi Jiefeng dan Green Life menanam jutaan pohon di Mongolia dan China © Homeland Green
"Tampaknya roh anak saya memberikan keberuntungan kepada kami. Hujan lebat mengguyur ketika kami selesai," tutur Yi. "Sejak saat itu, ketika kami pergi menanam pohon, setiap kali itu pula hujan turun. Ini membuat tingkat kelangsungan hidup [pohon-pohon itu] tetap di atas 85 persen, bahkan sampai sekarang."
Sekarang Green Life telah tumbuh menjadi organisasi pecinta lingkungan dengan tujuan yang lebih besar lagi. Misi mereka kali ini adalah menanggulangi deforestasi yang tengah dihadapi China. Untuk tujuan tersebut, Yi dan suaminya harus mengorbankan dana pensiun dan kedua rumah mereka.
Sekarang usia Yi sudah 66 tahun. Namun dia masih ingin melanjutkan cita-cita putranya. Bantuan dan donasi pun mulai berdatangan. Kebanyakan dari orang tua yang juga kehilangan anak sepertinya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga
Wanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKeluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaTak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Beri Kejutan Orang Tua Pulang Tanpa Kabar Setelah Merantau 7 Tahun Lebih, Bikin Haru
Selama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Hidup Anak 16 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Senang saat Dapat Bantuan
Ia hidup sendirian karena ayahnya meninggal dan ibunya meninggalkannya sejak kecil.
Baca SelengkapnyaJadi Tempat Curhat, Momen Wanita Datangi Makam Kekasihnya Ini Bikin Haru
Wanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.
Baca SelengkapnyaMomen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca Selengkapnya