Merdeka.com - Menurut psikiater dan ahli neurologi Dr. Alan Hirsch, apa yang kita makan merupakan cerminan dari kepribadian kita. Kebiasaan makan dengan perlahan misalnya, bisa menunjukkan jika seseorang menyukai rutinitas dan keteraturan. Kegemaran terhadap makanan pedas menandakan seorang penikmat kuliner yang berani mengambil risiko.

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menggilai fast food alias makanan cepat saji? Donald Trump, presiden Amerika Serikat sekaligus salah satu miliuner dunia merupakan penggemar fast food. Dia kerap minta disediakan ayam goreng KFC, burger Fillet O Fish, atau Big Mac dari McDonald's. Minuman yang tersaji di meja kerjanya pun segelas cola.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Appetite, kesukaan terhadap fast food merupakan tanda-tanda pemilik kepribadian ekstrovert. Bisa terlihat dari makanan cepat saji yang populer sebagai tempat untuk bersosialisasi bagi manusia modern.

Mereka adalah orang yang mudah beradaptasi di tengah lingkaran sosial, suka nongkrong bersama kawan-kawan, dan hobi menikmati kesenangan hidup.

Selain itu, fast food disukai karena kepraktisannya. Jadi orang-orang yang menyukai makanan seperti ini umumnya juga tak suka bertele-tele dalam melakukan banyak hal.