Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jepang Berencana Pasang Microchip pada Anjing dan Kucing, Buat Apa?

Pemerintah Jepang Berencana Pasang Microchip pada Anjing dan Kucing, Buat Apa? Ilustrasi anjing dan kucing. ©Pixabay/StockSnap

Merdeka.com - Kucing dan anjing adalah dua hewan karnivora yang sangat populer sebagai hewan peliharaan. Keduanya dikenal mudah akrab dengan manusia dan relatif mudah dipelihara, sehingga banyak orang yang menyukainya.

Meskipun sering disebut sebagai sahabat manusia, kenyataannya sangat banyak anjing dan kucing peliharaan yang mengalami penyiksaan atau ditelantarkan. Karena itulah, pemerintah Jepang berusaha untuk membatasi pemeliharaan dua jenis hewan tersebut.

Selain itu, dalam undang-undang itu juga mewajibkan toko hewan peliharaan dan peternak untuk memasangkan microchip pada hewan peliharaan mereka pada Juni 2022. Hal itu untuk menghindari jumlah hewan yang berkeliaran. Jika hewan sampai hilang, penelusurannya pun bisa lebih mudah.

Pembatasan Jumlah Peliharaan

ilustrasi anjing dan kucing©Pixabay/Free-Photos

Batasan jumlah anjing dan kucing yang dapat dipelihara oleh peternak dan toko hewan peliharaan untuk memastikan hewan tersebut dirawat dengan baik. Berdasarkan rencana tersebut, seorang peternak hanya dapat memelihara hingga 15 anjing atau 25 kucing, dikutip dari Kyodo News, Kamis, 23 Juli 2020.

Sementara itu, seorang karyawan toko hewan peliharaan dapat merawat 20 anjing atau 30 kucing. Perbedaan batas mencerminkan waktu ekstra yang harus disediakan peternak.

Kementerian Lingkungan Hidup Jepang juga mengusulkan tidak ada pembiakan di atas usia enam tahun di tengah kekhawatiran praktik pemaksaan hewan yang sudah tua untuk bereproduksi adalah tidak manusiawi.

Pengecualian akan dibuat untuk anjing yang telah melahirkan hingga lima kali, dan kucing sembilan kali, dalam hal ini batas usia berkembang biak adalah tujuh tahun.

Peraturan Ketat untuk Pemeliharaan Hewan

ilustrasi anjing dan kucing

©Pixabay/JACLOU-DL

Buat mengatasi kekhawatiran tentang peternak yang kejam dan toko hewan peliharaan yang memelihara hewan di ruang tertutup, kementerian menginginkan ukuran kandang, anjing dan kucing, setidaknya 1,5 kali lipat tiga kali lipat ukuran mereka. Hal itu dilakukan untuk mengamankan ruang gerak mereka.

Mereka yang melanggar dan tidak mengikuti peraturan tersebut, maka lisensi manajemen hewan akan dicabut. Peraturan tersebut akan berlaku pada tahun depan. Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi mengatakan, peraturan khusus tersebut ditujukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan hewan. Jepang mengamandemen undang-undang perlindungan hewan pada Juni tahun lalu.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan perlakuan manusiawi terhadap hewan peliharaan. Namun, selama ini Jepang tidak memiliki peraturan khusus terhadap peternak yang kasar dan industri toko hewan peliharaan, sehingga sulit bagi otoritas lokal untuk menindak mereka.

Undang-undang yang direvisi, berlaku Juni 2021, melarang penjualan anjing dan kucing di bawah 56 hari. Para ahli telah menunjukkan hewan yang terpisah dari induknya di awal kehidupan biasanya cenderung lebih menggigit.

Reporter: KomarudinSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

40 Persen Kucing dan Anjing di Indonesia Sudah Vaksinasi Rabies

Jumlah hewan kesayangan yang melimpah di Indonesia menimbulkan beragam permasalahan bagi para pemilik anabul dan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Jenis Kucing Kaki Pendek Imut,  Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara

Jenis Kucing Kaki Pendek Imut, Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara

Kucing kaki pendek ini, walau kelak ia sudah berusia dewasa akan tetap terkesan imut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seniman Jepang Ciptakan Patung Anjing Paling Realistis, Pengerjaannya Selama 500 Jam

Seniman Jepang Ciptakan Patung Anjing Paling Realistis, Pengerjaannya Selama 500 Jam

Seorang pengrajin di Jepang menghabiskan lebih dari 500 jam untuk membuat model Miniature Pinscher yang realistis dari bahan wol. Yuk, simak ceritanya!

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya

Ternyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya

Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!

Baca Selengkapnya
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Kutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya