Pawai bawa pemain Persib Bandung, supir bus Bandros terkesan
Merdeka.com - Supir Bandung Tour On The Bus (Bandros), Dadang Sumardi (63), mendapatkan pengalaman tak terlupakan semenjak berprofesi menjadi supir angkutan massal. Dia telah dua kali membawa rombongan Persib Bandung melakukan pawai juara.
Pertama kali, Dadang membawa Atep Cs setelah berhasil menjuarai Kompetisi Indonesia Super League (ISL( 2014 lalu. Kemudian, tim Persib Bandung sukses menjadi juara Piala Presiden 2015, kemudian melakukan konvoi bersama masyarakat Kota Bandung, Minggu (25/10) lalu.
"Pertama kali bawa saat Juara ISL, perasaannya biasa saja karena ini (bus) punya pemerintahan Kota Bandung. Pas harinya langsung naik, pemain naik bus yang merah," tuturnya.
Menjadi supir bus yang membawa tim jawara, diakui Dadang, cukup melelahkan dan menyita waktu yang tak sedikit. Sebab perjalanan dari tempat start sampai akhir perjalanan sekira 5 KM ditempuh dalam waktu 6 jam.
Sedangkan pada pawai kedua saat menjuarai turnamen Piala Presiden rute yang terbilang panjang di mulai dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat sampai dengan lapangan Tegalega Kota Bandung, berjarak 21 KM ditempuh dengan waktu 5 jam.
"Dibanding ISL sama Piala Presiden lebih ramai ISL. Start dari Polda (Mapolda Jabar) ke Gedung Sate waktunya 6 jam," tuturnya.
Menyaksikan antusiasme bobotoh--pendukung Persib--Dadang mengaku terkejut. Jutaan bobotoh ikut meramaikan pawai perayaan tim kesayangannya yang menjadi juara. "Kaget juga, suporter dunia saja gak begitu," ungkap Dadang.
Meski menyenangkan bus membawa rombongan juara, namun penggemar tim Persib sejak kecil ini tetap merasakan kelelahan. Pasalnya harus mengemudi berjam-jam dan menempuh kemacetan yang sangat luar biasa.
"Terkesan tapi capek juga," tandasnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca Selengkapnya