OMG Indonesia dan mediasmart Hadirkan Programmatic Ads dengan Teknologi CTV Terbaru
Merdeka.com - Omnicom Media Group Indonesia (OMG Indonesia) bekerjasama dengan platform mediasmart untuk menghadirkan Connected TV (CTV) advertising kepada klien-kliennya di Indonesia. Melalui kemitraan ini, OMG bisa menawarkan solusi CTV advertising yang diperkuat dengan Household Sync Technology kepada pengiklan-pengiklan besar.
Penggunaan CTV di Indonesia meningkat cukup pesat beberapa tahun terakhir dan jumlahnya semakin bertambah sejak pandemi. Menurut laporan terbaru, 7 dari 10 konsumen di Indonesia telah memiliki akses terhadap CTV. Berkat konsumsi video di berbagai jejaring sosial yang sangat tinggi, programmatic ads menjadi pilihan utama brand untuk menggapai target konsumennya. Di sinilah peran mediasmart dibutuhkan. mediasmart bakal menjadikan CTV ads semakin efektif dengan memadukan storytelling menarik lewat TV dan sisi interaktif programmatic ads.
Rajat Basra, CEO Omnicom Media Group Indonesia mengatakan, "Sebagai pasar CTV yang dominan di Asia Tenggara, konsumen Indonesia semakin terbuka terhadap streaming konten secara online serta mengonsumsi iklan yang relevan dengan minat mereka. Untuk menyelami kesempatan ini lebih jauh, kami senang sekali bisa berpartner dengan mediasmart, menghadirkan teknologi programmatic ads dan CTV mereka yang canggih ke pasaran."
"Kami yakin penawaran CTV inovatif mediasmart dengan Household Sync akan mendorong pertumbuhan yang cepat untuk iklan CTV di sini. Kami sangat bangga bisa membawa pakem teknologi baru yang menarik ini kepada para pelanggan kami di Indonesia. Selain itu, klien-klien global dan lokal kami yang telah mendominasi bidang telekomunikasi, fin-tech, perbankan, OTT, dan FMCG sangat tertarik dan sudah bergabung untuk mendapatkan manfaat dari kesempatan unik yang tengah tumbuh pesat ini," lanjutnya.
CEO mediasmart, Noelia Amoedo menambahkan, "Seiring preferensi konsumen yang terus berkembang, brand marketer selalu mencari cara baru nan efektif untuk menyentuh para penggunanya melalui programmatic ads yang menarik dan berdampak besar. Indonesia adalah pasar programmatic ads dan CTV yang tengah berkembang pesat dengan demografi kaum muda memimpin konsumsi konten video dan layanan streaming."
"Kami senang bekerjasama dengan pemimpin industri seperti Omnicom Media Group (OMG) untuk mengarahkan pertumbuhan bagi teknologi baru ini di pasar digital yang menarik dan berkembang pesat seperti Indonesia," pungkasnya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Baca SelengkapnyaVideotron adalah salah satu media promosi dan iklan yang menggabungkan teknologi tampilan video dengan layar besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu AMIN akan melaporkan penurunan iklan ini jika terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaVideotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan, jika biaya iklan untuk videotron biasanya dihitung per 15 sampai 30 detik untuk setiap slotnya.
Baca SelengkapnyaRencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca Selengkapnya