Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Omah Munir jadi museum HAM pertama di Asia Tenggara

Omah Munir jadi museum HAM pertama di Asia Tenggara Omah Munir. ©2013 Merdeka.com/Dimas Andhika Pramayuga

Merdeka.com - Hari Minggu, (8/12), Omah Munir yang disebut sebagai museum HAM pertama di Asia Tenggara resmi dibuka untuk umum. Bertempat di Jalan Bukit Berbunga No. 02, Batu, Jawa Timur, pembukaan museum ini dilaksanakan tepat pukul 10.00 WIB.

Beberapa tokoh ternama Indonesia tampak hadir di acara pembukaan Omah Munir, seperti di antaranya Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin, Butet Kartaredjasa, Faisal Basri, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Wakil Walikota Malang Sutiaji, Ketua Malang Corruption Watch (MCW) Luthfi J. Kurniawan, Ahli Museum Erwien Kusuma, dan Sejarawan Andi Achdian.

Pembukaan museum ini juga bertepatan dengan ulang tahun pejuang HAM, Munir Said Thalib , yang jatuh pada 8 Desember. Acara ini berlangsung meriah dengan pembacaan puisi oleh Butet dan kedua anak Wiji Thukul, Ngantiwani dan Fajar. Riuh tepukan penonton pun semakin membahana, ketika Robi, personel Navicula Band, menyanyikan lagu Mafia Hukum, yang masuk dalam kompilasi Frekuensi Perangkap Tikus.

Acara kemudian ditutup dengan penyampaian testimoni Munir oleh beberapa handai taulan dan sanak kerabat yang hadir. Museum yang dibangun hanya dalam waktu 8 hari ini dimaksudkan; sebagai pusat layanan informasi dan dokumentasi tentang berbagai kasus serta upaya penegakan HAM dan keadilan di Indonesia, sebagai media pembelajaran alternatif bagi para pegiat HAM, aktivis, siswa, mahasiswa maupun masyarakat luas, mengenang sosok Munir sebagai salah satu pejuang HAM dan keadilan di Indonesia, dan sarana rekreasi edukatif bagi khalayak ramai.

"Ide pembuatan Omah Munir tercetus bulan Maret. Kemudian saya berdiskusi dengan teman-teman dan akhirnya kami melakukan penggalangan dana. Dan terkumpul sekitar Rp 700 juta," kata Suciwati, penggiat HAM dan sekaligus istri mendiang Munir, ketika diwawancarai merdeka.com, Minggu (8/12).

Sejauh ini, ibu dua anak ini belum tahu apakah biaya masuk museum akan digratiskan atau nantinya akan dipungut biaya. Namun, wanita kelahiran Malang, Jawa Timur, ini berharap biaya masuk museum bisa digratiskan selamanya, tentunya jika ada donator yang bersedia menanggung biaya operasional Omah Munir. Suciwati rencananya juga akan membentuk tim khusus yang diserahi tanggung jawab untuk mengelola museum.

Selain menampilkan koleksi benda-benda yang dimiliki oleh Munir, Omah Munir juga menyajikan data lengkap dari kasus-kasus HAM penting di Indonesia, seperti kasus Marsinah, Aceh, Talangsari, Penculikan aktivis ’98, dan Timor-Timur.

(mdk/des)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Galeri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas

Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas

Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Habiburokhman: Paslon AMIN Jangan Arogan dan Memaksa Pakai Museum Diponegoro

Habiburokhman: Paslon AMIN Jangan Arogan dan Memaksa Pakai Museum Diponegoro

Wakil Komandan Tim Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta pasangan calon presiden nomor urut 1, Anies Muhaimin mengedepankan etika

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog

5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog

Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya