Merdeka.com - Pada 22 Februari lalu, Jepang merayakan acara tahunan Hari Kucing, yang sekarang telah memasuki tahun ke-27. Negeri matahari terbit sendiri memang dikenal sebagai salah satu negara pecinta kucing. Bahkan, ada sekitar 10 juta kucing yang dipelihara di Jepang.

Mengapa Hari Kucing atau Nyan Nyan Nyan Day jatuh pada tanggal 22 Februari?

Setelah melakukan pemungutan suara pada hampir 9000 peternak kucing, Komite Eksekutif Hari Kucing di Jepang memutuskan bahwa event besar tersebut jatuh pada tanggal 22 Februari.

Kalau dalam bahasa Indonesia, suara kucing ditulis dengan kata meong, di Jepang suara kucing ditulis dengan kata nyan. Sementara tanggal 22 Februari (22/2), bila dibaca dalam bahasa Jepang adalah ni ni ni. Kata ini kemudian diplesetkan menjadi nyan nyan nyan, menirukan suara kucing.

Hari Kucing tahun lalu disambut meriah dengan adanya bermacam promo di berbagai toko hewan peliharaan di Jepang. Seperti dikutip dari Voice of Russia, menurut survei, nama kucing paling populer saat itu adalah Sora untuk jantan dan Momo untuk betina.

Saking sukanya pada kucing, orang Jepang juga dikenal suka mendatangi kafe-kafe bertema kucing. Sejak cat cafe (kafe kucing) menjadi tren di Jepang tiga tahun lalu, kini setidaknya ada sekitar 79 kafe kucing yang telah dibuka di sana.