Molor setahun, akhirnya museum bawah laut pertama Eropa diresmikan
Merdeka.com - Museo Atlantico, instalasi seni yang disebut-sebut bakal jadi museum bawah laut pertama di Eropa akhirnya resmi dibuka pada tanggal 10 Januari 2017. Peresmian dilakukan oleh Pedro San Gines, presiden pulau Lanzarote, Spanyol.
Dilansir DailyMail (10/1), Museo Atlantico merupakan proyek monumental Jason deCaires Taylor. Dia ingin membuat sebuah pengingat tentang gawatnya pemanasan global dan permasalahan lingkungan lain yang sedang dihadapi umat manusia. Ini adalah pertama kalinya Taylor membuat karya arsitektur dalam skala besar. Selain ratusan patung seukuran manusia, museum meliputi dinding sepanjang 30 meter dan berat 100 ton.
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museum memiliki koleksi lebih dari 300 patung manusia yang dinakaman Human Gyre. Semuanya disusun menjadi 12 instalasi dengan pesan moral yang berbeda. Misalnya saja instalasi yang menggambarkan para pebisnis dalam balutan jas sedang bersenang-senang di wahana permainan anak-anak. Ini merupakan simbol dari arogansi korporasi raksasa dan aksi tak bertanggungjawab mereka yang bisa membahayakan masa depan generasi mendatang.
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Museo Atlantico, museum bawah laut pertama di Eropa. © Jason deCaires Taylor
Model pembuatan patung adalah orang-orang Guanches, penduduk suku asli dari daerah tersebut dan warga lokal yang tinggal di sekitar pantai Kepulauan Canary. Patung-patung ditempatkan di dasar laut, tepatnya di lepas pantai Bahia de Las Coloradas.
Museum ini rencananya dibuka untuk umum pada bulan Februari tahun lalu. Namun proses pengerjaannya molor hingga bulan ini. Setelah diresmikan, Museo Atlantico bebas dijelajahi oleh para penyelam. Taylor juga berharap museum ini akan menjadi 'rumah' yang nyaman bagi hewan-hewan laut dan terumbu karang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Menyelam ke Dasar Laut Hitam, Arkeolog Temukan Kota Bersejarah Berusia 1.500 Tahun Yang Telah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaWisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Labirin Bawah Tanah Berisi Jutaan Kerangka Manusia di Paris
Paris yang terkenal dengan keindahan arsitektur, museum seni, dan Menara Eiffel yang ikonik ternyata menyimpan misteri dan daya tarik di bawah tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Ungkap Bahasa Kuno Misterius di Cetakan Tangan Perunggu Berusia 2100 Tahun, Begini Bunyinya
Cetakan tangan ini ditemukan di benteng Zaman Besi di utara Navarre, Spanyol.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan
Diperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya
Patung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca SelengkapnyaIzin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca Selengkapnya