Merasa Bersalah Padahal Tak Berbuat Salah? Tanda Abusive Relationship
Merdeka.com - Setiap orang menginginkan hubungan yang sehat dan bahagia. Walaupun begitu, tak sedikit pria atau wanita yang terjebak hubungan penuh kekerasan. Tak selalu kekerasan fisik memang. Tetapi kekerasan terhadap psikis atau mental abuse pun tetap tergolong sebagai hubungan yang tak sehat.
Banyak orang yang terjebak di dalam hubungan yang bersifat abusive dan tidak menyadarinya. Satu hal yang mereka sadari mungkin cuma kenyataan bahwa mereka jadi lebih sering merasa tertekan.
Salah satu tanda dirimu terjebak dalam abusive relationship adalah ketika dirimu merasa bersalah meski tidak melakukan kesalahan apa pun.
Diungkapkan terapis dan relationship coach Sharie Stines dalam HuffPost, bahwa emotional abuser adalah manipulator yang canggih. Mereka bisa membuatmu seakan-akan menyakiti mereka, membuatmu merasa bersalah dan berpikir apa yang kamu lakukan itu salah. Dirimu tak sadar bahwa mentalmu yang sedang disakiti.
Terapis yang mengambil spesialisasi membantu menyembuhkan hati korban abusive relationship, ini menjelaskan bahwa secara alami, dirimu akan merasa kasihan padanya dan merasa bersalah. Sisi polos dirimu dimanfaatkan dan coba dipengaruhi karena ia pintar memposisikan diri sebagai korban.
Ia membuat situasi seakan-akan dirimulah yang salah, dan harus minta maaf meski seharusnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Misalnya saja dia cemburu hingga tak mau diajak bicara hanya karena dirimu harus pergi bekerja ke luar kota, padahal ia sudah jelas mengetahui bahwa itulah rutinitasmu tiap minggu, dan hal-hal lainnya.
Apakah kamu juga mengalami gejala di atas? Merasa bersalah terhadap pasangan, meskipun sebenarnya sadar kalau kamu tidak melakukan kesalahan apa pun. Kalau iya, maka kamu mulai memikirkan kembali sifat hubunganmu dengan pasangan.
Reporter: Febi Anindya KiranaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya
Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.
Baca SelengkapnyaContoh Kata Buat Sahabat Menyentuh Hati, Jadi Ucapan Spesial untuk Teman Sejatimu
Tiap kata yang telah terungkap kepada sahabat mempunyai kekuatan memengaruhi perasaan mereka. Begini ragam contoh katanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merasa Sedang Berhadapan dengan Orang Manipulatif? Ketahui Tanda-Tandanya!
Orang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.
Baca SelengkapnyaMengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaMengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca Selengkapnya10 Tanda Pasangan yang Sudah Bosan dengan Hubungan yang Sudah Terjalin
Rasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca Selengkapnya7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan
Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaBadan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya