Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Hidup, 6 Tips Agar Rumah Anda Lebih Sehat
Tips yang didasarkan pada penelitian ini sangat praktis dan dapat menjadikan tempat tinggal Anda sebagai lingkungan yang sehat.

Jika Anda bisa melakukan beberapa perbaikan sederhana di rumah Anda yang telah terbukti secara ilmiah tidak hanya memperpanjang umur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup, tentu Anda akan melakukannya, bukan?
Bersiaplah untuk membuat beberapa perubahan, karena ada kemungkinan untuk menjadikan rumah Anda sebagai tempat yang mendukung kesehatan dan umur panjang. Dari memeriksa rumah Anda untuk mendeteksi jamur hingga memasak bersama keluarga, tips yang berbasis penelitian ini mudah diterapkan dan dapat mengubah tempat tinggal Anda menjadi rumah sehat untuk kehidupan yang lebih bahagia dan sehat.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk rumah agar sehat? 'Saran ini sangat berarti bagi saya karena saya menghabiskan sebagian besar masa kecil saya tinggal di rumah berjamur, yang mengakibatkan kerusakan otak dan berbagai masalah kesehatan lainnya,' ungkap Dave Asprey, penulis buku terlaris versi New York Times sebanyak empat kali, serta pembawa acara podcast The Human Upgrade. 'Menghirup jamur beracun sangat buruk bagi Anda dan dapat menyebabkan gejala mulai dari mimisan hingga kelelahan hebat dan kabut otak,' katanya yang dikenal sebagai Bapak Biohacking.
-
Apa yang membuat rumah menjadi sehat? Mewujudkan rumah yang sehat bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
-
Bagaimana cara mendekorasi rumah untuk meningkatkan kesehatan? Mendekorasi rumah dengan tanaman hias merupakan cara alami yang dapat mengurangi stres. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang sejumlah tanaman di dalam rumah. Tidak harus memasang tanaman, bahkan gambar mengenai alam juga dapat membentuk lingkungan yang positif dan meningkatkan kreativitas.
-
Mengapa penting untuk menjaga udara dalam rumah agar sehat? Menurut Michael Rubino, seorang ahli kualitas udara dan pendiri HomeCleanse, 'Rata-rata orang bernapas 20.000 kali sehari dan menghabiskan 90 persen waktunya di dalam ruangan. Memastikan udara di rumah sehat adalah aspek penting dari kesehatan kita.'
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas udara di rumah? Hal ini mencakup mengganti filter HVAC secara rutin dan memastikan sistem berfungsi dengan baik. Selain itu, penggunaan pembersih udara yang dilengkapi dengan filter HEPA juga sangat dianjurkan, karena filter ini mampu menangkap partikel debu halus, alergen, dan senyawa organik volatil (VOC).
-
Bagaimana cara membuat rumah terasa lebih nyaman? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vartanian dan dipublikasikan dalam 'Journal of Environmental Psychology' menunjukkan bahwa desain interior yang menarik secara visual dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan kenyamanan, dan menurunkan tingkat stres penghuninya.
Berikut adalah penjelasannya yang dirangkum Merdeka.com dari Real Simple, Kamis(16/1/2025).
1. Isi kulkas Anda dengan Makanan Sehat dan Bergizi

Menata kulkas dengan baik dapat mendorong konsumsi makanan bergizi dan camilan yang lebih sehat, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif dalam memperpanjang usia.
"Makanan utuh yang sesungguhnya mendukung kesehatan secara keseluruhan dengan menyediakan nutrisi penting, antioksidan, dan serat yang berkontribusi pada kesehatan jantung, pencernaan yang lebih baik, dan kesejahteraan mental yang lebih baik," ungkap Whitney Cardosi, seorang pelatih nutrisi dan guru memasak.
"Saat kita memasak makanan di rumah, kita mengendalikan bahan-bahannya dan memastikan bahwa kita makan makanan yang bebas dari gula berlebih, pengawet, dan lemak tidak sehat yang umumnya ditemukan dalam makanan olahan."
Di sisi lain, konsumsi berlebihan terhadap makanan olahan yang sangat rendah nutrisi telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai kondisi kesehatan kronis, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang lebih alami dan sehat agar dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh. Dengan menyiapkan makanan di rumah, kita tidak hanya menjaga kualitas bahan yang digunakan, tetapi juga berkontribusi pada pola makan yang lebih baik dan berkelanjutan.
2. Tingkatkan Pencahayaan Demi Kesehatan Sirkadian

Pencahayaan di dalam rumah Anda memiliki pengaruh besar terhadap siklus tidur dan bangun, yang berperan penting bagi kesehatan serta umur panjang secara keseluruhan.
Untuk meniru cahaya alami di siang hari, sebaiknya gunakan bohlam lampu dengan spektrum penuh, sedangkan pada malam hari, pilihlah pencahayaan yang redup dan lembut agar tubuh Anda mendapatkan sinyal untuk beristirahat.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal Nature, "paparan cahaya buatan yang terang di malam hari mengganggu produksi melatonin, yang menyebabkan kurang tidur dan, sebagai akibatnya, meningkatkan risiko penyakit kronis."
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penggunaan tirai antitembus pandang atau masker tidur di kamar tidur Anda. Selain itu, sistem pencahayaan pintar yang dapat menyesuaikan kecerahan berdasarkan waktu juga bisa menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan suasana yang mendukung kualitas tidur yang baik.
3. Utamakan Kualitas Udara di Dalam Ruangan

Usahakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah Anda dengan cara yang dapat dilakukan. Hal ini mencakup penggantian filter HVAC secara teratur dan memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
Selain itu, penggunaan pembersih udara yang dilengkapi dengan filter HEPA sangat dianjurkan, karena dapat menyaring partikel debu halus, alergen, dan senyawa organik volatil (VOC).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), perbaikan kualitas udara di dalam ruangan dapat secara signifikan menurunkan risiko masalah pernapasan dan penyakit kardiovaskular.
4. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia yang Berbahaya

Membeli barang saat ini seperti melangkah di atas ladang ranjau. Jika Anda merasa kebingungan dengan diskusi mengenai bahan kimia dalam produk, Anda tidak sendirian. Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari adalah ftalat, BPA, dan formaldehida, karena semuanya dapat mengganggu sistem endokrin dan memicu risiko kesehatan dalam jangka panjang.
Disarankan untuk memilih produk pembersih yang tidak beracun, serta wadah penyimpanan makanan dan alat masak yang bebas BPA, seperti kaca dan stainless steel. Selain itu, pilihlah furnitur atau pakaian yang tidak menggunakan penghambat api atau perlakuan berbahaya lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Environmental Health Sciences menunjukkan bahwa paparan terhadap bahan kimia ini berkaitan erat dengan kanker, ketidakseimbangan hormon, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
5. Saring Air Minum Anda

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan kita, dan kualitas air yang baik sangatlah penting.
"Ini sangat penting karena air keran mungkin mengandung berbagai kontaminan berbahaya termasuk arsenik, produk sampingan disinfeksi, timbal, nitrat, PFAS, dan uranium," ungkap Asprey, merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2023 dalam Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology.
"Racun-racun ini dapat merusak DNA, mengacaukan hormon, dan mempercepat penuaan. Cara terbaik adalah memasang sistem reverse osmosis lalu menambahkan mineral kembali ke dalam air." Dengan demikian, menjaga kualitas air minum sangat penting untuk kesehatan.
6. Periksa Rumah Anda untuk Mengetahui Adanya Jamur

Lakukan pemeriksaan di rumah Anda untuk mendeteksi adanya jamur beracun, terutama jika Anda pernah mengalami kerusakan akibat air, tinggal di daerah lembap, atau mengalami gejala yang terkait dengan paparan jamur.
"Saran ini sangat berarti bagi saya karena saya menghabiskan sebagian besar masa kecil saya tinggal di rumah berjamur, yang mengakibatkan kerusakan otak dan berbagai masalah kesehatan lainnya," ungkap Dave Asprey, penulis buku terlaris versi New York Times dan pembawa acara podcast The Human Upgrade, yang dikenal sebagai Bapak Biohacking.
"Menghirup jamur beracun sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gejala mulai dari mimisan hingga kelelahan ekstrem dan kabut otak." Jamur tidak selalu terlihat, karena seringkali bersembunyi di balik dinding, di balik furnitur, atau di tempat gelap yang sulit dijangkau. Jika Anda menemukan jamur, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menanganinya.