Mengenal sejarah gerabah di pameran Museum Sri Baduga
Merdeka.com - Koleksi gerabah dari berbagai daerah hadir dalam pameran “Pesona Etnik Nusantara”. Gerabah dihadirkan sebagai bukti bahwa sejak lama manusia sudah piawai membuat benda yang memiliki banyak fungsi itu.
Gerabah merupakan perkakas yang terbuat dari tanah liat atau lempung yang dibentuk kemudian dibakar untuk dijadikan alat-alat yang berguna untuk membantu kehidupan manusia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari mengatakan, selain digunakan sebagai wadah makanan, gerabah juga digunakan sebagai benda perlengkapan dalam upacara pada masa prasejarah.
“Biasanya gerabah digunakan sebagai bekal kubur dan sebagai wadah kubur atau disebut juga kubur tempayan,” ujar Nunung saat ditemui dalam pameran “Pesona Etnik Nusantara” di Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Rabu (18/11).
Penemuan gerabah merupakan suatu bukti adanya kemampuan manusia dalam menciptakan teknologi bagi pembuatan gerabah itu sendiri.
Berdasarkan hasil penyelidikan arkeologi, membuktikan bahwa benda gerabah mulai dikenal pada masa bercocok tanam. Bukti-bukti tersebut berasal dari wilayah-wilayah di Jawa Barat yaitu Kalapadua dari Bogor, Buni dari Bekasi, dan Serpong dari Tangerang.
“Dari temuan-temuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa teknik pembuatan gerabah dari masa bercocok tanam masih sederhana. Segala sesuatunya dikerjakan dengan tangan,” jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur
Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaSejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaMelihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun
Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.
Baca SelengkapnyaMenilik Sejarah Batu Hobon Pusuk Buhit, Dipercaya Jadi Tempat Peninggalan Harta Karun Raja Batak
Batu peninggalan di Pulau Samosir ini memiliki bentuk yang unik.
Baca SelengkapnyaKekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca Selengkapnya8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau
Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Bertatahkan Tanda Salib Langka Ditemukan di Dasar Danau, Diduga Milik Seorang Pejuang
Arkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.
Baca SelengkapnyaLangsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo
Ada spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.
Baca Selengkapnya