Merdeka.com - Jember Fashion Carnaval (JFC) selalu menyedot animo banyak orang tidak hanya masyarakat Jember, namun juga di luar Jember bahkan wisatawan asing.

Kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan BBJ (Bulan Berkunjung ke Jember) ini dilakukan juga untuk menambah penghasilan masyarakat setempat. Panitia memperbolehkan warga untuk membuka lahan parkir demi menambah kenyamanan pengunjung JFC.

"Fasilitas parkir panitia berkoordinasi dengan kepolisian untuk membuka kantong parkir. Jadi memberdayakan masyarakat yang ada. Di satu sisi ada kegiatan, tapi juga memberikan pelayanan pada warga di sini. Biar sama-sama dapat rejeki lah," ujar Subagiyo selaku Kapolsek Semboro kepada merdeka.com (30/8).

Untuk tarifnya sendiri tidak ada imbauan nominal, asal semuanya harus disesuaikan dengan tarif normal yang berlaku. Motor dikenakan Rp 2.000 sementara mobil dibebani Rp 5.000.

Namun banyak pihak pula yang mengeluhkan adanya penarikan tarif yang tidak wajar. Hanya saja itu dianggap oknum yang memang sedang 'resek'. Secara keseluruhan, pengamanan dari pihak panitia dianggap sukses dan tidak ada keributan.