Mencicipi pedasnya sambal semut khas Oaxaca, Meksiko

Merdeka.com - Belakangan serangga menjadi salah satu sumber protein yang digadang-gadang sebagai gizi potensial di masa depan. Tetapi warga kota Oaxaca, Meksiko selatan sudah mengonsumsi serangga sejak lama.

Dilansir BBC, Oaxaca memiliki hidangan sambal spesial yang terbuat dari serangga. Jenis serangga yang dipakai adalah sejenis semut terbang yang dikenal dengan nama chicatana. Bentuknya mirip laron, tetapi memiliki tubuh yang lebih besar.

Sambal semut chicatana. © Elgraficodelacosta.com

Chicatana bisa ditemui sepanjang musim semi. Setelah hujan turun, chicatana meninggalkan sarang dan beterbangan di udara. Saat inilah warga mengumpulkannya untuk diolah kemudian. Sama seperti laron, semut-semut terbang ini sama sekali tidak sulit ditangkap.

Sambal semut chicatana. ©2017 BBC/Nikhol Esteras

Sambal tradisional chicatana tergolong mudah dibuat. Semut yang masih segar dipanggang di atas comal, wajan datar yang biasa digunakan untuk membuat tortilla. Setelah itu chicatana tinggal diuleg bersama daun avokad (alpukat) panggang, cabai chile de arbol, dan bawang putih. Sambal kemudian disantap dengan tortilla jagung. Menurut editor BCC, Susannah Rigg, rasanya tak beda jauh dengan keju asap. Aromanya pun tajam menyengat.

Sambal semut chicatana. © Elsoldecordoba.com.mx

Menurut chef Ricardo Arellanora, tradisi menyantap serangga sudah dimulai sejak zaman Mesoamerika, terutama saat masa paceklik. "Ketika seorang ibu mencoba memberi makan keluarganya dan tidak ada bahan pangan, semut ini adalah pilihan yang baik karena memiliki rasa yang kaya dan mengandung protein tinggi," tuturnya.

Sekarang popularitas chicatana sebagai bahan makanan mulai meningkat. Mulai banyak restoran kelas atas yang menyajikan makanan dari serangga ini. Restoran Arellanora sendiri termasuk yang menghidangkan masakan khas ini.

(mdk/tsr)