Merdeka.com - Indonesia yang terkenal sebagai negara kepulauan memang benar memiliki banyak pulau-pulau kecil indah yang belum terjamah. Salah satunya terletak di Kabupaten Gresik adalah Pulau Bawean.

Keindahan Pulau Bawean banyak menarik minat para wistawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang. Bahkan akses menuju ke sina terbilang menantang, sebab Laut Jawa terkenal dengan ombaknya yang besar. Nikmati serunya pelesiran menuju pulau Bawean lewat jalur darat, laut atau udara.

Jika Lewat Jalur Darat?

Jalur ini tentu hanya bisa dinikmati jika Anda adalah penduduk asli pulau Bawean atau sudah tiba di sana. Jalanan di pulau Bawean belum sepenuhnya beraspal mulus. Beberapa masih makadam. Di samping itu, di sana juga belum tersedia transportasi umum, sehingga jika ingin menjelajahi Bawean perlu membawa kendaraan pribadi. Bagaimana jika tak membawa kendaraan sendiri? Tenang, ada jasa sewa motor atau mobil, pun ojek yang siap sedia diajak berkeliling pulau.

Opsi Murah Lewat Jalur Laut

Jalur yang paling umum dipilih oleh masyarakat maupun wisatawan biasanya jalur laut. Hanya yang perlu diketahui setiap wisatawan, ombak laut Jawa amat ekstrem. Kapal yang terombang-ambing pun bisa dirasakan oleh wisatawan. Tak heran, bagi yang biasa mabuk laut, perlu menyiapkan obat anti-mabuk dulu sebelum berangkat.

Ada banyak kapal yang bisa dipilih, mulai Bahari Expess 8E yang berangkat setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu. Sekali berlayar, kapal eksekutif ini dikenai tarif sekitar Rp150.000,-. Kemudian, ada kapal yang berangkatnya hari Jumat bernama Gili Iyang. Berangkatnya pukul 21.00 WIB, sementara tarignya sekitar Rp80.000,-. Sedangkan jika berangkatnya hari Senin, Rabu dan Sabtu, wisatawan harus naik Natuna Express. Harga tiketnya sekitar Rp150.000,-, sedangkan keberangkatannya pada jam 09.00 WIB.

Jalur Istimewa via Udara

Pesawat perintis di bandara Harun Thohir © ringsos.com

Kabar baiknya, Bawean kini sudah punya bandara perintis bernama Harun Thohir. Jika tak ingin terombang-ambing di kapal, wisatawan dapat memilih opsi ini. Penerbangan dari Surabaya ke Bawean dilayani setipa hari Selasa dan Kamis. Adapun tarifnya sebesar Rp340.000,-. Sedangkan untuk rute dari Bawean ke Surabaya sekitar Rp265.000,- yang dilayani pada hari Rabu. Kehadiran moda pesawat ini akan mempercepat perjalanan menuju Bawean yang umumnya ditempuh antara 4-9 jam menggunakan kapal.

Lalu, apa yang dapat dinikmati di Bawean?

Pulau Baweaan memiliki banyak pesona alam yang masih alami. Mulai dari pantai, danau hingga air terjun, semua bisa dijumpai di Bawean. Salah satu ikon alam Bawean yang tersohor adalah Danau Kastoba. Danau ini sangat luas dan indah. Selain itu, juga masih belum ramai. Apabila wisatawan ingin mencari spot yang nyaman, Danau Kastoba tepat dijadikan jujukan.

Jika ingin ke pantai, Bawean memiliki destinasi andalan, seperti pantai Labuhan dan Mayangkara. Sedangkan jika ingin mencoba menyusuri hutan, bisa pergi ke Dusun Panyal Pangan. Daerah ini dikelilingi hutan hujan tropis yang masih alami. Vegetasinya juga masih rapat, sehingga asyik dijadikan destinasi bertualang. Kemudian jika ingin mendaki bisa berkunjung ke daerah Tambak. Di sana ada beberapa air terjun yang elok dinikmati. Mulai Air Terjun Talamon, juga Air Terjun Grujukan Kuduk-Kuduk.

Berkunjung ke Pulau Bawean tidak cukup menghabiskan waktu satu hari, maka dari itu beristirahatlah sebentar di Hotel Intan yang ada di pulau ini. Dengan fasilitas yang dapat memauskan para tamu, seperti AC, kamar mandi luar, air mineral, kopi maupun teh di pagi hari, wisatawan cukup membayar Rp250.000,- per malam. Jika, menginginkan liburan praktis, maka tidak ada salahnya untuk mengambil paket wisata dari travel agent dengan kisaran harga dari Rp1.300.000,-. Paket tersebut sudah mencakup eksplorasi seluruh sudut pulau, transportasi hingga akomodasi.

Tak menyangka bukan, bila Kabupaten Gresik punya pulau menarik yang patut untuk dikunjungi. Segera tentukan maskapai untuk menuju ke sana atau bisa langsung memilih paket agar lebih praktis menuju ke sana. Apapun pilihan moda transportasinya, keindahan Bawean menanti untuk dijelajahi.