Lukisan yang Dikira Palsu Ditemukan di Rumah Tua, Ternyata Bernilai Miliaran

Selasa, 28 Maret 2023 16:45 Reporter : Tantri Setyorini
Lukisan yang Dikira Palsu Ditemukan di Rumah Tua, Ternyata Bernilai Miliaran lukisan karya Pieter Brueghel the Younger yang berjudul Le paiement de la dime atau L'Avocat du. ©2023 REUTERS/Gonzalo Fuentes

Merdeka.com - Sebuah lukisan karya maestro Flam pada abad ke-17, Pieter Brueghel the Younger ditemukan dalam kondisi berdebu di rumah keluarga yang enggan disebutkan namanya. Menurut laporan Reuters (27/3), lukisan tersebut sudah hilang bertahun-tahun dan akan dilelang di Paris. Nilainya diperkirakan sekitar 600 ribu sampai 800 ribu euro (9,7 miliar sampai 13 miliar rupiah).

Lukisan tersebut berukuran 112 cm (tinggi) × 184 cm (lebar). Karya itu diberi judul L'Avocat du village (Sang Pengacara Desa) dan saat ini merupakan salah satu karya terbesar Brueghel yang diketahui.

Sebelumnya, keberadaan L'Avocat du village tidak diketahui. Pasalnya, generasi terbaru keluarga yang memilikinya menganggap lukisan itu palsu. Lukisan itu sudah disimpan di dalam keluarga sejak tahun 1900-an.

2 dari 3 halaman

Berniat Jual Rumah, Malah Temukan Karya Seni Tak Ternilai

lukisan karya pieter brueghel the younger yang berjudul le paiement de la dime atau l039avocat du village

lukisan karya Pieter Brueghel the Younger yang berjudul Le paiement de la dime atau L'Avocat du village ©2023 REUTERS/Gonzalo Fuentes

Penemuan L'Avocat du village terjadi secara kebetulan. Keluarga pemilik lukisan meminta Malo de Lussac dari rumah lelang Daguerre Val de Loire untuk menaksir nilai rumah mereka. Namun, de Lussac justru menemukan sebuah mahakarya Brueghel di dalamnya.

"Saya menemukan lukisan ini [di dalam rumah], di balik pintu di ruang televisi," kata de Lussac kepada Reuters. "Saya mulai memperkirakan ruangan ini dan ketika saya berbalik, saya melihat lukisan ini. Itu adalah kejutan yang sangat baik bagi saya."

De Lussac mengatakan ia percaya karya seni tersebut awalnya dibeli sebagai karya asli Brueghel. Namun, para pemiliknya sekarang justru menduga kalau lukisan itu tidak orisinal. "Dan itulah yang luar biasa," katanya. "Kami memberikan kembali orisinalitas [lukisan] ini kepada mereka dengan mengatakan 'Sebenarnya karya seni milik Anda adalah asli'".

3 dari 3 halaman

Kejutan Besar di Dunia Seni

lukisan karya pieter brueghel the younger yang berjudul le paiement de la dime atau l039avocat du village
lukisan karya Pieter Brueghel the Younger yang berjudul Le paiement de la dime atau L'Avocat du village ©2023 REUTERS/Gonzalo Fuentes

Penemuan lukisan L'Avocat du village dianggap salah satu kejutan terbesar dalam dunia seni. Para ahli seni memperkirakan karya tersebut dilukis antara tahun 1615 dan 1617.

Brueghel the Younger ((1564-1636) adalah putra dari pelukis kenamaan, Pieter Brueghel yang kemudian dikenal sebagai Brueghel the Elder. Brueghel junior awalnya lebih dikenal karena replika lukisan-lukisan sang ayah yang dibuatnya. Walaupun begitu, ia juga kerap membuat lukisan orisinal dengan mendaur ulang tema yang sering digunakan sang ayah.

Melansir The Guardian (8/3), L'Avocat du village atau pengacara desa adalah tema lukisan yang paling sering direproduksi oleh Brueghel the Younger. Ia diketahui telah melukis sekitar 90 karya dengan tema ini.

Lukisan L'Avocat du village akan dilelang di rumah lelang Drouot. Karya tesebut diperkirakan akan terjual dengan harga yang sangat tinggi. [tsr]

Baca juga:
Mengenal Tortor Sombah, Tari Tradisional Menyambut Raja dari Simalungun
Melihat Uniknya Seni Mabokuy, Simbol Kelestarian Alat Dapur Berbahan Bambu di Ciamis
Mengenal Gotong, Penutup Kepala Bagi Kaum Laki-Laki di Simalungun
Kisah Keberanian Gadis Rasjid di Tengah Pertempuran Bikin Chairil Anwar Kagum
Kisah Mimi Rasinah, Tabrak Pakem Tari Topeng Indramayu yang Dulu Identik dengan Pria

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Karya Seni
  3. Lukisan
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini