Liburan hemat ke Singapura, wajib datang ke 5 restoran murah ini

Merdeka.com - Singapura menjadi tujuan wisata mancanegara yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Selain lokasinya yang dekat dengan tanah air, banyak orang Indonesia memilih liburan ke Negeri Singa karena biaya akomodasi murah.

Namun sayangnya, rata-rata turis Indonesia menganggap makanan di Singapura dibandrol dengan harga yang sangat mahal. Bahkan tidak jarang dari mereka yang membawa makanan dari Indonesia seperti mi instan.

Tapi jangan khawatir, dikutip dari The Guardian, Jumat (13/4/2018) ada lima restoran di Singapura yang enak sekaligus dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Berikut ulasannya.

328 Katong Laksa

Katong adalah nama sebuah lingkungan yang warganya kebanyakan keturunan China dan Melayu. Karena itulah masakan di daerah ini terkenal dengan pencampuran bumbu masak China dengan rempah-rempah khas Melayu.

Salah satu restoran yang terkenal di daerah ini adalah 328 Kantong Laksa. Kedai ini dijalankan oleh mantan ratu kecantikan yang menyajikan salah satu sup laksa terbaik di Singapura. Sup laksa adalah campuran lemak pedas, santan, udang, kerang, tahu, tauge dan mie.

Terdengar lezat, bukan? Tapi jangan khawatir semangkuknya hanya SGD 4 atau sekitar Rp42 ribu. Selain laksa, pengunjung bisa memesan otak-otak ikan atau nasi lemak.

Azmi Chapatis

Meski dari luar terbaca 'ThyeChongRestaurant Since 1941', tapi orang China pemilik kedai ini telah lama menjadi Muslim, yang jago membuat chapati yang dikenal paling enak di Singapura. Untuk menemani makan chapati atau roti khas India, tersedia sekitar 20 macam kari yang bisa dipilih.

Mulai dari yang berisi kambing berbumbu masalah hingga yang lebih menantang bagi Anda yang menyukai kuliner ekstrem seperti kari otak kambing. Per lembarnya Chapati dihargai 50 sen Singapura, dan karinya hanya Rp32 ribu-Rp50 ribu saja kok.

Tian Tian, Maxwell Food Center, Chinatown

Semua orang di Singapura memiliki kedai nasi ayam Hainan favorit masing-masing. Meski terlihat mendekati hidangan nasional, namun yang mengejutkan bahwa nasi ayam Hainan ini bukanlah produk kuliner asli Pulau Hainan di China Daratan.

Tempat favorit untuk menikmati nasi ayam Hainan adalah di Tian-Tian yang membuka kios di Maxwell Food Centre, Chinatown. Tidak mahal, sepiring nasi ayam harganya tidak lebih dari Rp42.000.

Yum Cha

Jalan-jalan sempit Chinatown penuh dengan restoran, kedai makan dan warung jajanan, tapi Yum Cha yang tersembunyi di lantai pertama sebuah hotel murah, ternyata ramai oleh pengunjung yang mencari makanan.

Meskipun ada menu menggoda - kepiting cabai, udang telur asin, kukus bawal - namun makanan favorit di tempat ini adalah dim sum. Satu porsinya dihargai Rp32.500.

Sabar Menanti

Makanan Singapura tidak cocok dengan lidah Anda? Jangan khawatir, di KampongGlam, daerah Muslim di pusat kota Singapura dengan segala keunikannya mulai dari restoran Maroko hingga kafe shisha, dan bahkan bistro halal Paris.

Tapi tidak ada yang mengalahkan restoran Indonesia yang melayani masakan khas Sumatera, nasi padang. Seperti warung nasi padang di Indonesia, pengunjung akan disuguhi berbagai menu masakan yang bisa dipilih sendiri dan harganya pun disesuaikan dengan banyak menu yang diambil.