Merdeka.com - Desa Wisata Bonjeruk adalah salah satu salah satu penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ya, desa wisata ini selain kental dengan nilai sejarah dan kelestarian budaya, pesona alam khas pedesaan dijamin membuatmu dapat melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan.

Nah, ketika kamu berencana liburan ke desa wisata yang ada #DiIndonesiaAja, ada beberapa aktivitas menarik dan menyenangkan yang bisa kamu lakukan. Pertama, kamu bisa bersepeda santai berkeliling desa, sambil menyegarkan mata dengan pemandangan hijau dari hamparan sawah yang luas.

Sambil bersepeda, kamu dapat berkunjung ke Pasar Bambu. Ketika menginjakkan kaki di pasar ini, atmosfernya sangat menyejukkan. Itu karena tempat ini di kelilingi kebun bambu dengan pohon yang menjulang tinggi.

Di tempat ini, kamu bisa menikmati hidangan khas Desa Bonjeruk, yaitu Ayam Merangkak. Menu spesial ini disajikan dengan cara yang terbilang tradisional, dengan cara menyelipkan bambu di antara daging ayam kemudian dipanggang di atas arang.

Soal rasa, tentu kamu tak perlu ragu lagi. Nikmat dan lezat. Selera makanmu juga akan bertambah karena Ayam Merangkak ini disajikan bersama sambal spesial, nasi hangat, dan sayur bening.

Setelah mengenyangkan perut, kamu bisa melihat bagaimana warga di desa ini menjaga kelestarian budayanya. Ya, kamu dapat melihat langsung sekelompok remaja yang bermain permainan sepok. Kamu juga bisa ikutan permainan ini, loh!

Puas bermain permainan sepok, kamu bisa bersantai sejenak menikmati pesona alam Desa Wisata Bonjeruk, sambil menyeruput kopi yang menjadi unggulan dari desa tersebut. Ada tiga jenis kopi sangrai yang bisa kamu pilih sesuai selera, yaitu Kopi Sangrai Pasir, Kopi Sangrai Beras, dan Kopi Sangrai Kayu Manis.

Oh ya, menariknya, di Desa Wisata Bonjeruk ini juga terbilang lengkap, loh! Itu karena desa wisata ini sudah dilengkapi dan didukung sejumlah fasilitas, seperti tempat ibadah, toilet yang bersih, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment sustainability).

Untuk mendukung perkembangan desa, Kemenparekraf juga memberikan sejumlah pelatihan kreatif bagi warga di Desa Wisata Bonjeruk.