Kulit Lebih Sensitif dan Memburuk Sejak Pandemi? Menurut Pakar Kulit, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Menurut dr. Arini Astasari Widodo, SpKK, seorang skin expert, ada yang namanya sensitive skin dan sensitized skin. Jenis yang pertama adalah kulit yang sensitif sejak lahir. Sementara sensitized skin adalah kulit yang berubah menjadi sensitif akibat faktor-faktor eksternal. Misalnya karena terpapar alergen dari makanan, tekstil, produk kecantikan, atau parfum pada deterjen.
Melalui acara launching produk make p:rem yang bertajuk Discover The Global Standard for Clean Beauty, dr. Arini mengatakan kalau kulit menjadi lebih sensitif merupakan masalah kecantikan yang cukup sering dijumpai sejak pandemi berlangsung.
Apa saja yang menjadi penyebabnya? Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Stres Bikin Kulit Lebih Sensitif
Penyebab utama kulit bermasalah sampai kesehatan yang memburuk selama pandemi adalah stres. Menurut dr. Arini, neuron (saraf) terhubung dengan seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Ketika si pemilik tubuh stres, tak mengherankan jika kulitnya ikut bermasalah.
2. Kurang Hidrasi Menjadikan Kulit Kering
Saat pandemi, bisa jadi kulit mengalami dehidrasi karena berbagai hal. Kurang minum misalnya. Jika kulit tidak terhidrasi dengan baik, tentu kesehatannya juga menurun. Kulit jadi terlihat lebih kering, kasar, kusam, dan tidak kenyal seperti biasanya.
3. Terlalu Lama di Dalam Ruangan Menjadikan Kulit Kering
WFH dan anjuran untuk di rumah saja membuat sebagian besar waktu kita dihabiskan di dalam ruangan. Kita jadi jarang bergerak, sehingga produksi keringat dan minyak berkurang.
4. Jarang Pakai Pelembap
Berada di rumah saja mungkin membuat Anda malas untuk memakai pelembap berkali-kali. Sekali saja sudah cukup, pikir Anda. Akibatnya kulit jadi lebih kering daripada biasanya.
5. Terlalu Lama Memakai Masker Memicu Jerawat
Masker memang harus dipakai rapat. Namun risikonya memang kulit jadi lebih mudah berkeringat dan berminyak dengan pertukaran oksigen yang rendah. Akibatnya kulit juga jadi rentan berjerawat. Terutama jika masker kain yang Anda gunakan tidak sering diganti.
Demikian berbagai penyebab kulit bermasalah selama pandemi yang perlu Anda sadari.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan
Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaRambut Gatal Ternyata Penyebabnya Bermacam-macam, Apa Saja?
Kutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.
Baca Selengkapnya