Kreatif, startup Jepang ini sewakan taman ria dengan tarif per jam
Merdeka.com - Kadang kita malas berlibur ke taman ria karena harus berdesakan dengan ratusan pengunjung lain. Bukannya senang, kita malah jadi kesal karena kepanasan mengantre naik wahana.
Tetapi lain ceritanya kalau main ke taman ria yang satu ini. Japan Monkey Park, sebuah taman ria di Jepang disewakan dengan tarif per jam. Dilansir Mashable, dengan membayar $ 24.000, siapa pun bisa menikmati seluruh wahana di taman berkapasitas 10.000 pengunjung itu.
Ide menyewakan taman ria ini berasal dari Spacemarket, sebuah startup berbasis di Tokyo yang merupakan anak perusahaan Airbnb. Spacemarket yang diluncurkan pada bulan Januari 2014 memiliki lebih dari 4.000 lokasi yang siap disewakan, mulai dari pulau pribadi, kuil, hingga sumber air panas. Sebagian besar berada di Jepang, namun ada juga yang berlokasi di Amerika Serikat, yaitu stadion bisbol Coca-Cola Park yang ada di Allentown, Pennsylvania. Stadion ini bisa disewa dengan tarif $ 1.625 per hari.
Para pelanggan Spacemarket biasanya menyewa lokasi-lokasi unik itu untuk pesta, pernikahan, pemotretan, galeri seni, atau konferensi. Tetapi ada pula yang menyewa khusus untuk liburan eksklusif. Tentunya hanya mereka yang berduit bisa melakukan hal ini.
"Dengan adanya Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, pemerintah Jepang mengharapkan (kedatangan) 30 juta wisatawan per tahun. Dalam tahun-tahun mendatang, Spacemarket berharap untuk berekspansi dan memberikan venue kepada pengunjung," tutur Daisuke Shigematsu, sang CEO seperti dilansir Tech in Asia.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Seorang Wanita, Sengaja Lepas Baterai Jam demi Bantu Kakek Servis Jam Keliling
Begini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaJago Desain? Buktikan Karya Terbaikmu dengan Ikutan Kreasi Ener-G ROSA Kuku Bima!
Kompetisi desain yang diadakan oleh Kuku Bima Ener-G! ini menggandeng juri-juri hebat di bidang desain.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnya