Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Para Pejuang Beasiswa LPDP: Meraih Cita-cita dan Membangun Karir

Kisah Para Pejuang Beasiswa LPDP: Meraih Cita-cita dan Membangun Karir Kegiatan LPDP Kementerian Keuangan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sukses mengelola Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) Rp 55 triliun pada tahun lalu. Dana DPPN ini akan meningkat seiring kenaikan anggaran fungsi pendidikan di APBN 2020 sebesar Rp 505,8 triliun.

DPPN sebesar Rp 55 triliun telah disalurkan kepada 24.936 orang penerima beasiswa, 5.634 orang Awardee Afirmasi, dan 219 riset yang didanai melalui LPDP. Jumlah alumni LPDP hingga 1 Januari 2020 mencapai 9.287 orang.

Eksistensi LPDP akibat dari implementasi amanat 20 persen APBN yang mana wajib dialokasikan untuk fungsi pendidikan. Pemerintah dan parlemen menyepakati sebagian dana APBN fungsi pendidikan dijadikan sebagai DPPN. Dana ini dikelola dengan mekanisme dana abadi oleh Badan Layanan Umum (BLU) LPDP. LPDP juga lembaga non-eselon yang langsung bertanggung jawab kepada menteri keuangan.

Dalam pengelolaan DPPN, manajemen LPDP menerapkan sistem yang terbilang ketat, terutama dalam proses seleksi calon-calon penerima beasiswa LPDP dan riset yang akan didanai oleh LPDP. Seperti yang disampaikan Ivan Imanuel Tumpak, alumnus S1 Universitas Padjajaran jurusan Hubungan Internasional.

Dia mengikuti proses LPDP pada 2016. Saat memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa LPDP, Ivan sempat ragu-ragu dan pesimistis. Namun, ia berhasil melawan rasa tersebut dengan keyakinan yang lebih besar. “Kalau semuanya diawali dengan keyakinan, pasti hasilnya akan baik,” ujarnya.

Perjuangan Ivan pun tidak mudah karena sempat gagal mengikuti proses seleksi.

“Nah, pada kesempatan kedua, saya mampu memaparkan kontribusi yang akan saya berikan untuk Indonesia. Ini bukan hanya untuk memenuhi keinginan cita-cita kuliah di luar negeri. Jadi, beasiswa ini akan memberikan banyak hal baik, tidak hanya untuk awardee, tetapi untuk orang lain,” ujarnya.

Ivan pun akhirnya memperoleh beasiswa LPDP untuk mengambil S2 di Imperial College London jurusan Environmental Technology. Pria berusia 32 tahun ini mendapat kesempatan study abroad atau kuliah di luar negeri selama dua tahun di Inggris. Sebagai awardee LPDP, Ivan merasa memiliki pemikiran yang lebih terbuka, mendapat pengetahuan baru tentang budaya luar, dan mampu bersikap lebih toleransi kepada orang lain.

Antara Pendidikan dan Karir

sri mulyani di kementerian keuangan

2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Menurutnya, kuliah di luar negeri memberikan pembelajaran bagi dirinya untuk mengeksplorasi hal-hal yang belum diketahui, sekaligus memperkuat jaringan dan pertemanan di luar negeri. Pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang harus benar-benar kita pergunakan untuk meraih tujuan dan target yang ada di Indonesia.

Ivan mempunyai mimpi menjadi seorang menteri untuk mengubah mindset setiap orang di Indonesia untuk menjadi pribadi lebih tangguh dalam menghadapi kondisi saat ini. Mari kita berusaha bersama membangun negeri ini menjadi negeri yang lebih baik. Menjadi negeri yang dapat dipandang oleh semua orang, dan menjadi negeri yang benar benar memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, ujarnya.

Cerita Aan Pirta Wijaya tak kalah menariknya. Keinginan besar untuk lebih berkembang yang dimulai dari lingkungan terkecil melahirkan tekad besar bagi Aan. Hal inilah yang mendorongnya bergabung bersama LPDP.

Dengan tekad tersebut, Aan yang berasal dari Lampung menceritakan perjuangannya mengikuti tahap demi tahap seleksi LPDP sehingga berhasil lulus seleksi. Dia mengambil kuliah di Universitas Indonesia jurusan Kesejahteraan Sosial dengan bidang minat Pengembangan Masyarakat, Penanggulangan Kemiskinan, dan Tanggung jawab Sosial. Beasiswa LPDP ini, bagi Aan sebagai modal utamanya nanti untuk membangun Indonesia.

Aan mengambil jurusan Kesejahteraan Sosial bukan tanpa alasan. Menurutnya, peminatan pengembangan masyarakat yang dipilihnya penting untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia secara merata.

Saya ingin mendampingi masyarakat yang ada di daerah terpencil dan memberikan mereka edukasi agar mereka juga dapat maju layaknya masyarakat di perkotaan, ujarnya.

Sebelum lulus seleksi LPDP, Aan pernah bergabung menjadi volunteer pada 2017 dan mengajar di SD Inpres Aboding di Papua. Selama satu tahun, Aan bersama masyarakat yang benar-benar dalam kondisi terbatas dan jauh dengan kondisi sekarang seperti tidak ada listrik dan akses jalan.

Terkait cita-cita, Aan berharap semakin banyak yang peduli terhadap kesejahteraan dan pendidikan masyarakat terutama di daerah terpencil. Meski tidak mudah, kami perlu terus mengembangkan interaksi dan komunikasi antarrelawan untuk mewujudkan hal ini.

Semoga nanti saya bisa memiliki NGO sendiri untuk memajukan masyarakat di daerah terpencil sehingga pertumbuhan dan pengembangan masyarakat di Indonesia bisa merata di seluruh wilayah Indonesia. Saat kita memiliki sesuatu dan berjuang untuk itu, kita pasti akan berhasil meraih hal tersebut, pungkasnya.

Tentang LPDP

Melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 18/KMK.05/2012, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU). Dengan KMK ini, LPDP diakui sebagai lembaga non eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

LDP berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan. Komitmen ini diwujudkan melalui program beasiswa magister/doktoral untuk putra-putri terbaik Indonesia, pendanaan riset komersial/implementatif untuk mendorong inovasi, serta rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak karena bencana alam.

Untuk fokus pendidikan, LPDP menciptakan banyak program beasiswa tematik di antaranya beasiswa regular, affirmasi dan tujuan tertentu untuk TNI/Polri/ASN. Ada juga beasiswa dokter spesialis dan beasiswa dosen unggulan Indonesia. tak ketinggalan beasiswa santri dan mahasiswa Indonesia Timur.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.

Baca Selengkapnya
Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Rp150 Triliun Masih Mengendap, Pemerintah Berencana Hentikan Anggaran untuk Beasiswa LPDP

Dari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Pemerintah Buka Lowongan CPNS dan PPPK Sebanyak 1,2 Juta Formasi Bulan Ini

Siap-Siap, Pemerintah Buka Lowongan CPNS dan PPPK Sebanyak 1,2 Juta Formasi Bulan Ini

Total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Hasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.

Baca Selengkapnya
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

Laporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Selengkapnya
Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Kuota KIP Kuliah Merdeka 2024 Capai 985.577 Mahasiswa, Total Anggaran Rp13,9 Triliun

Besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya