Merdeka.com - Jika diminta menyebutkan jenis-jenis olahraga ekstrem, apa yang melintas di kepala kamu? Rafting, paralayang, atau flying fox? Ketiga jenis olaharaga ini memang kerap jadi menu wajib dalam acara-acara outbond. Padahal yang namanya olahraga ekstrem itu sangat bervariasi.

Olahraga yang memacu adrenalin memang sedang digemari di seluruh dunia. Berbagai jenis aktivitas ekstrem terus bermunculan dan berkembang menjadi cabang olahraga yang bergengsi. Indonesia pun tak mau ketinggalan. Cukup banyak ragam olaharaga ekstrem yang mulai berkembang di Indonesia. Misalnya kiteboarding, flyboarding, parkour, skydive, longboard skate, downhill, high line, slack line, rope jump, dan mountain bike.

Komunitas pecinta olahraga ekstrem pun mulai bermunculan di berbagai kota besar. Mulai dari yang berskala kecil sampai yang bertaraf internasional. Umumnya yang tergabung dalam komunitas semacam ini memang anak-anak muda. Sebagai contoh, kamu bisa menemui para pecinta freestyle BMX yang kerap beraksi di taman kota atau car free day.

Meskipun gaungnya belum cukup terdengar, Indonesia sempat menjadi tuan rumah beberapa event olahraga ekstrem yang diikuti peserta dari berbagai belahan dunia. Antara lain Indonesia Open X-sports Championship (IOXC) dan Tabuhan Island Kiteboarding Pro.

Tempat-tempat wisata alam juga mulai menawarkan fasilitas untuk para pecinta aktivitas yang menantang maut ini. Panorama keren dan olahraga menguji nyali tampaknya memang jadi kombinasi menarik bagi kaum muda Indonesia. Olahraga ekstrem di tempat-tempat berpemandangan indah seperti pantai, ngarai, atau sungai di pedesaan jadi agenda rutin sejumlah anak muda dan adventurer. Tak hanya untuk menyalurkan hobi, belakangan aktivitas ekstrem pun bisa jadi ajang eksis di jejaring sosial.

Kamu juga berminat mencoba olahraga ekstrem? Kegiatan ini memang bisa dijadikan pengalaman berharga sekali seumur hidup, bahkan bagi kamu yang tak hobi menantang bahaya. Aturannya cuma satu, #beranirusak sampai maksimal.