Merdeka.com - Generasi millennial adalah generasi yang selalu tertantang untuk menemukan solusi dari berbagai permasalahan, baik untuk dirinya mau pun orang lain. Tak heran jika sekarang ini semakin banyak anak muda yang berlomba-lomba menemukan ide brilian yang bermanfaat bagi banyak orang. Satu per satu mulai bermunculan kisah inspiratif dari para millennial kreatif. Salah satunya adalah sang pendiri Ampersand Studio, Zinnia Nizar.

Ampersand Studio menjadi salah satu wadah penampung kreativitas millennial yang popular saat ini. Kalau merunut ke belakang, ada proses yang sangat panjang hingga akhirnya Ampersand Studio berdiri seperti sekarang. Semuanya berdasarkan pada 3 hal yang jadi kunci utama, yaitu kerja keras, keuletan dan konsistensi sang pendirinya.

Zinnia memulai kariernya di dunia desain grafis setelah lulus tahun 1998 dengan menjadi Art Director di beberapa majalah lifestyle, seperti Neo Magazine, Djakarta!, sampai PS: Magazine. Tak puas dengan pencapaiannya, di tahun 2001 ia memutuskan untuk membuat sebuah butik kreatif bernama Akal Design bersama Emir Hakim.

Kerja Keras, keuletan, konsistensi: rahasia kembangkan Ampersand Studio ©Instagram/zinnianizar

Tantangan demi tantangan pun dijawab oleh Akal Design, misalnya membuat poster-poster film untuk ELIANA, ELIANA dan TITIK HITAM. Tak berhenti sampai di situ, para musisi kenamaan tanah air, seperti Andien dan Katon Bagaskara pun memercayakan artwork album mereka pada perusahaan yang dirintis Zinnia. Sayangnya, di tahun 2003, Akal Design menghentikan produksinya.

Meskipun Akal Design bubar, tapi bukan berarti langkah Zinnia di industri kreatif ikut berhenti begitu saja. Justru dia mulai mencoba bermain pada buku dan desain publikasi bersama Imaji Publishing dan Gramedia. Tak lama berselang, wanita berkacamata ini menjadi salah satu pendiri, sekaligus creative director untuk Konsep M. Beberapa karya yang dihasilkan, antara lain, Archinesia Bookgazine, Brain Beauty Belief Dian Pelangi, dan masih banyak lagi.

Tak ingin kemampuan hebatnya di dunia desain dimiliki sendiri, Zinnia pun menggagas sebuah ide untuk berbagi lilmu dalam wadah bernama Ampersand Studio. Bersama Ivy Aralia Nizar, ia memilih Jakarta sebagai tempat bagi studio yang menampung wadah kreativitas anak muda.

Kerja Keras, keuletan, konsistensi: rahasia kembangkan Ampersand Studio ©Instagram/zinnianizar

Bongkar pasang yang dialami Zinnia dalam perjalanan kariernya tentu saja membawa pelajaran tersendiri dalam proses meraih kesuksesan yang kini diraihnya. Ada banyak pelajaran penting yang ingin dibagikan Zinnia untuk para millennial muda lainnya. Tertarik untuk mengikuti sharing session-nya? Jangan lewatkan iDEAX x The NextDev, sebuah event keren yang akan digelar pada 27-28 April 2018 di SSCC Convention Hall, Pakuwon Mall, Surabaya.

Di tempat tersebut, para muda kreatif akan berkumpul dan berbagi inspirasi yang diharapkan bisa memunculkan ide bagi orang lain. Zinnia Nizar tidak sendiri karena masih banyak tokoh-tokoh muda lain yang akan berbagi inspirasi, seperti Irzan Raditya (Co-Founder & CEO Kata.ai), Christian Sugiono (Founder of Malesbanget.com), Yoris Sebastian (Chief Creative Officer OMG, Consulting & Co Founder Inspigo), Andy F. Noya, dan masih banyak lagi.

Pastikan generasi muda Indonesia mengikuti acara ini supaya bisa tertular untuk meraih kesuksesan dan tidak takut dengan kerja keras, keuletan, serta membangun konsistensi di iDEAX x The NextDev. Yuk, daftarkan dirimu sekarang dengan klik di sini!