Merdeka.com - Donat terbaik bisa berupa roti yang penuh krim, berwarna mengkilat, dan bahkan diberi toping daging asap. Donat pun bisa diciptakan di seluruh negeri sebagai salah satu varian kuliner yang klasik sekaligus modern.

Kalau menurut salah satu inovator donat asal Amerika, Mark Klebeck dari Top Pot di Seattle, ia percaya bahwa donat terbaik sebenarnya tidak main-main dalam proses pembuatannya. Bentuk luar donat saja belum cukup untuk menarik perhatian pecinta donat. Rasanya juga harus bisa memanjakan lidah.

Terobsesi dengan donat, Klebeck dan saudaranya pun meluncurkan buku tentang donat yang berjudul Top Pot Hand-Forged Doughnuts: Secrets and Recipes for the Home Baker.

"Saya pikir donat adalah makanan yang enak. Dan memang benar bahwa orang-orang sangat mencintai kuliner adonan yang digoreng ini," kata Klebeck, seperti yang dikutip dari MSNBC (16/07).

Klebeck dan saudaranya pun mengembangkan Top Pot yang menawarkan donat dengan toping krim merah muda dan kelapa parut. Beberapa donat produksinya yang lain adalah donat rasa cherry dan paduan kue vanila.

Menurut Klebeck, kunci dari kepopuleran donat adalah berbagai metode yang digunakan untuk membuat makanan tersebut tetap spesial. Beberapa toko kue yang menjual donat juga sudah berusaha melakukan itu. Misalnya di Portland, Oregon, ada donat berbentuk boneka voodoo yang memiliki rasa selai raspberry dan seolah ditikam dengan pretzel.

Kalau di Chicago, berbeda lagi jenis donatnya. The Doughnut Vault menjual donat yang diselimuti kacang pistachio yang hijau.

"Semakin banyak Anda berinovasi dengan donat, maka semakin banyak orang yang mencarinya," demikian kesimpulan dari Klebeck.

Seperti kata Klebeck, dengan kata lain jika orang-orang tetap diberikan sajian yang sama, maka mereka pasti sudah bosan dengan donat. Namun karena donat terus-menerus disajikan dengan beragam varian, jarang orang yang rela meninggalkan makanan ringan ini. Kalau Anda sendiri suka donat yang seperti apa?