Kenali 5 tren perawatan vagina!

Merdeka.com - Perawatan kecantikan tidak hanya dilakukan pada bagian luar tubuh yang terlihat saja. Kini, sebagian besar wanita sering melakukan perawatan pada bagian intim tubuh, terutama vagina. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang semakin berani untuk bereksperimen di area genital. Berikut adalah tren perawatan vagina yang sering kita temui, seperti dilansir Boldsky.

Mencukur

Mencukur adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan vagina dan juga mencegah akumulasi bakteri. Namun, mencukur dapat menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi sangat gatal dan tidak nyaman. Jadi, pastikan Anda selalu mengenakan pakaian katun yang bersih dan kering setelah bercukur.

Pemutihan atau bleaching

Kini, semakin banyak wanita yang melakukan pemutihan vagina. Tahukah Anda bahwa ini sangatlah berbahaya? Bahan kimia yang dipakai untuk mencerahkan kulit dapat menyebabkan luka bakar dan gatal.

Sabun pembersih vagina

Vagina adalah organ yang dapat membersihkan diri sendiri. Jadi, Anda tidak perlu membersihkannya dengan sabun berbahan kimia. Produk kimia yang sangat wangi seperti sabun pembersih kewanitaan dapat menyebabkan gatal dan infeksi bakteri.

Mewarnai rambut kemaluan

Sebagian besar wanita melakukan perawatan ini untuk membuat tampilan rambut kemaluan terlihat cantik. Sayangnya, perawatan rambut ini tidak cukup aman untuk dilakukan pada daerah kemaluan Anda. Selain memiliki bau yang kuat, bahan kimia pada produk pewarna rambut dapat menyebabkan gatal-gatal atau infeksi.

Bikini waxing

Bikini waxing tampaknya bukan hal baru. Banyak selebritis yang gemar melakukan ini untuk menjaga kebersihan alat kelamin mereka. Meskipun bikini waxing terbilang cukup aman, beberapa wanita yang memiliki kulit sensitif dapat menghadapi masalah-masalah seperti ruam kulit. Pastikan bahwa Anda melakukan bikini waxing di salon profesional agar lebih aman.

Menjaga kebersihan daerah genital sangatlah penting. Selain dapat mencegah akumulasi bakteri, membersihkan vagina adalah cara terbaik untuk menghindari bau tak sedap di daerah genital.