Kemenpar Kembali Berpartisipasi di MITM Penang 2019
Merdeka.com - Pasar Malaysia sangat menjanjkan buat Indonesia. Tak heran jika Kementerian Pariwisata kerap menggelar promosi di sana. Seperti mengikuti promosi pariwisata Malaysia International Travel Mart (MITM) Penang. Kegiatan ini dilaksanakan 6 – 7 Juli 2019 di Setia SPICE Arena Penang, Malaysia. SPICE Arena merupakan salah satu sport center terbesar di Penang.
Hadirnya Kemenpar pada MITM Penang 2019, mendapat apresiasi khusus dari pihak penyelenggara. Indonesia dinobatkan menjadi Preferred Destination. Sehingga, branding Wonderful Indonesia tampil di setiap materi promosi event tersebut.
Bukan itu saja, pavilion Indonesia juga dipilih untuk dikunjungi oleh Pejabat Ketua Menteri Pulau Pinang, YB. The Lai Heng bersama tamu VIP lainnya. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh pimpinan delegasi Kemenpar Adella Raung dan Konsul Jenderal RI di Penang Iwanshah Wibisono.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, promosi Wonderful Indonesia di di Malaysia memang gencar dilakukan.
“Promosi di pasar Malaysia akan gencar dilakuan Kemenpar. Karena, kita ingin merealisasikan pencapaian target kunjungan 3,4 juta wisman Malaysia. Atau 17% dari total target 20 juta kunjungan wisman dari seluruh dunia tahun 2019,” tutur Adella, Minggu (7/7).
Pada MITM 2019 kali ini, Kemenpar membawa 10 industri pariwasata yang terdiri dari 8 travel agent dan 2 industri akomodasi. Mereka adalah PT. Sedona Holidays Medan, PT. Efata Indonesia Tour & Travel, PT. Aurora Wisata Internusa, Taman Simalem Resort, Le Polonia Hotel & Convention, PT. Limpapeh Tour & Travel, PT. Aquavita Tour & Travel, PT. Siwoon Travel, PT. Merrys Tour Bali, dan PT. Lovin Tours Indonesia.
Mereka semua menawarkan paket-paket wisata ke Indonesia dengan beragam pilihan paket yang menarik.
MITM Penang diselenggarakan oleh Malaysian Chinese Tourism Association (MCTA) Chapter Penang. Kegiatan yang dilakukan adalah pameran pariwisata yang bersifat consumer show (B to C). targetnya, menggaet calon wisman dari kalangan Chinese (Tionghoa) yang mencari alternatif tujuan wisata ke luar negeri.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Januari-Mei 2019 masih menduduki peringkat pertama. Jumlahnya 1,3 juta (20%) dari total capaian wisman dari seluruh dunia sebesar 6,37 juta. Jumlah itu tumbuh 23% dari capaian periode yang sama tahun 2018 lalu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan Wonderful Indonesia tampil all out seperti biasa.
“Di MITM Penang, paviliun Wonderful Indonesia mengusung tema Sumatera Utara. Semua konstruksi, dekorasi, dan ornamen tambahan lainnya, terinspirasi dari rumah adat Sumatera Utara. Kemenpar juga melibatkan beberapa pihak yang ikut bekerjasama. Antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), dan KJRI Penang. Tujuannya untuk memaksimalkan promosi pariwisata terbesar di Penang ini,” terang wanita yang biasa disapa Kiki itu
Untuk memperkuat promosi Sumatera kepada kalangan Chinese Penang, Kemenpar juga membawa serta Barista dari Medan yang pandai berbahasa Mandarin dan Inggris. Sehingga, pengunjung dapat lebih memahami filosofi kopi Indonesia yang dibawa.
“Kemenpar juga menampilkan kesenian tari tradisional pada panggung utama MITM Penang 2019. Juga di paviliun Wonderful Indonesia. Kita menampilkan Tari Pendet (Bali), Tari Burung Enggang (Kalimantan), Tari Lenggang Pertiwi (Jakarta), Sisikbatumanikam (Batak), Perusi dan Medley Nusantara, Tari Semarak, Tor tor Naposo, Tari Haroan dan Tari Andiko. Beberapa penari juga langsung diterbangkan dari Medan,” jelas Rizki.
Untuk menambah magnet, Kemenpar juga kembali membawa Miss Tourism International 2018/2019 Astari Indah Vernideani. Promosi Wonderful Indonesia di Penang juga semakin kuat dengan adanya berbagai rute direct flight dari Penang ke Indonesia. Seperti Penang-Aceh, Penang-Medan, Penang-Jakarta, serta Penang-Surabaya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pasar Malaysia akan terus digoda.
“Wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia adalah yang tertinggi. Jadi, berbagai treatment juga harus dilakukan. Kita juga harus meng-upgrade informasi mengenai pariwisata Indonesia. Baik Akses, Amenitas, maupun Atraksi. Sehingga selalu ada daya tarik saat kita berpromosi kesana,” paparnya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaDigelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang
Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca Selengkapnya9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMuncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?
Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnya