Kedai ini denda pelanggan untuk setiap butir nasi yang tak dimakan
Merdeka.com - Tampaknya pengelola kedai Hachikyo di Sapporo, Jepang ingin mengajarkan kepada para pengunjungnya agar mereka bisa menghargai makanan. Karena itulah, mereka mengenakan denda untuk setiap butir nasi yang tidak dihabiskan oleh pelanggannya.
Dilaporkan Rocketnews24, sebelum menyajikan makanan yang dipesan pelanggan, pelayan akan memberikan peraturan tertulis. Tujuannya adalah meminta kesediaan pelanggan untuk menghabiskan seluruh nasi yang disajikan hingga ke butir terakhir yang ada di mangkuk.
Jika pelanggan setuju, koki akan membuatkan pesanan. Kemudian pelayan dalam pakaian ala pelaut tradisional menyajikan semangkuk nasi dan lauk melimpah. Begitu selesai bersantap, mangkuk makanan harus licin tandas. Jika masih ada butiran nasi yang tersisa di dasar mangkuk, pelanggan harus membayar denda. Denda ini nantinya akan disumbangkan untuk amal.
Photo by Rocketnews24
Kebijakan unik yang diambil oleh pengelola kedai ini bertujuan untuk menghargai jerih payah para nelayan dalam mencari ikan yang disajikan di kedai. Sebab tak jarang mereka harus tetap berburu ikan saat cuaca buruk.
Photo by Rocketnews24
Tak hanya pelanggan yang harus menghargai nelayan. Para pelayan di sini pun dikirim untuk membantu para nelayan selama beberapa bulan. Dengan begitu mereka bisa merasakan seperti apa beratnya perjuangan para nelayan demi mengantarkan makanan laut segar ke dapur kedai.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
Selain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaGurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaKenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita
Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
Kuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca SelengkapnyaMencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMakan Satu Kali Sehari, Kakek Ini Sengaja Santap Mi Instan Lebih dari 1 Porsi Demi Berhemat
Kisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.
Baca SelengkapnyaKerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan
Daging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.
Baca SelengkapnyaMantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca SelengkapnyaMencicipi Nasi Gegok, Kuliner Khas Trenggalek yang Cara Penyajiannya Unik
Walaupun terlihat sederhana, namun cita rasa Nasi Gegok sungguh mewah.
Baca Selengkapnya