Jumlah turis asing anjlok, Bali bakal jemput gratis dan diskon hotel

Merdeka.com - Hingga akhir Oktober 2015, jumlah kunjungan turis asing ke Bali baru mencapai 3,7 juta orang. Hal itu akibat pengaruh beberapa kejadian alam, seperti gunung meletus, yang mengganggu jalur penerbangan.

Demi memenuhi target menggaet 7 juta pelancong dari luar negeri dalam setahun, Provinsi Bali menyatakan akan berupaya aktif menjemput para wisatawan yang tertahan di Surabaya. Mereka menyatakan, penjemputan itu bakal gratis supaya tidak menyulitkan para turis.

"Kalau mendesak dan harus ada di Bali. Namun terkendala dengan adanya penutupan di Bandara Ngurah Rai, kan bisa dialihkan ke Surabaya. Nanti kita sediakan sarana transportasi gratis dari Surabaya menuju ke Bali, tentunya melalui koordinasi dari pihak maskapai penerbangan yang diterima pihak Dinas Pariwisata Bali," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra, di Kuta Bali, Senin (9/11).

Menurut Yuniartha saat memantau pelayanan sejumlah hotel di Kuta pasca buka tutupnya Bandara Ngurah Rai, saat Gunung Raung di Jawa Timur meletus, ada 25 ribu turis asing membatalkan kunjungannya ke Bali. Sementara terkait erupsi Gunung Barujari, dia mengaku belum merinci data pelancong membatalkan datang ke pulau dewata.

"Kita tidak bisa melawan kehendak alam. Dalam satu tahun ini, sudah dua musibah alam menyebabkan jalur datangnya wisman lewat jalur Bandara Ngurah Rai tertunda, bahkan sampai pembatalan. Ini sangat membuat kita anjlok akan target kunjungan wisman ke Bali, kita upayakan berbagai cara untuk tetap dapat memenuhi target kunjungan," ujar Yuniartha.

Meski demikian, dalam waktu tinggal dua bulan ini dia tetap optimis bisa memenuhi kekurangan lagi 4 juta turis asing.

"Target kita di Bali 7 juta wisman, kalau yang ditargetkan nasional 10 juta. Jika tidak ada faktor alam, bahkan hitungan kami mampu menembus lebih dari yang ditargetkan nasional," ucap Yuniartha.

Yuniartha melanjutkan, upaya lain bakal ditempuh buat mempermudah kunjungan turis asing, yakni menggelar beberapa acara bertaraf internasional di berbagai daerah di Bali. Diharapkan pihak penyelenggara gencar melobi sejumlah pelancong dengan berbagai promosi ditawarkan. Selain itu, lanjut dia, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah mengirim surat ke PHRI Bali mengimbau sejumlah hotel di Bali memberikan diskon kepada wisatawan asing, pasca buka tutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai.