Jangan Gunakan Skincare dengan Kandungan Ini Bersama Vitamin C!
Merdeka.com - Kalau Anda perhatikan produk-produk skincare yang beredar di pasaran, tak sedikit yang menggunakan vitamin C sebagai salah satu bahan aktif.
Vitamin C dan turunannya memang populer digunakan di dalam dunia kecantikan, berkat khasiat mencerahkan yang dimilikinya. Antioksidan dari vitamin C juga diyakini bisa menjauhkan kulit dari gejala-gejala penuaan dini. Pasalnya vitamin C memang dapat membantu produksi kolagen yang bertugas menjaga elastisitas kulit.
Namun vitamin C pun bisa berdampak negatif pada kulit, terutama jika penggunaannya digabung dengan skincare lain yang bersifat kontra dengannya.
-
Gimana cara menghindari skincare berbahaya? Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
-
Apa bahaya dari penggunaan skincare? Penggunaan skincare pada remaja tentu harus memahami kulit remaja yang sensitif. Apabila penggunaan skincare pada remaja tidak memperhatikan kandungannya, akan berdampak pada kulit remaja yang sensitif dan rentan terhadap alergi.
-
Apa ciri skincare yang tidak cocok? Ciri-ciri skincare tidak cocok di kulit penting diketahui setiap orang, terutama kaum perempuan.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan bermerkuri? Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari merkuri adalah cek nomor BPOM pada produk kecantikan, periksa label kemasan jika ada tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, maka jangan dibeli atau segera hentikan penggunaannya karena artinya produk tersebut mengandung merkuri, dan yang terakhir, yaitu perhatikan tekstur krim.
-
Kenapa skincare mengandung merkuri berbahaya? Penggunaan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai efek negatif, mulai dari iritasi pada kulit hingga keracunan serius.
Berikut ini penjelasan selengkapnya seperti dilansir StyleCaster.
Vitamin C Tak Selalu Sehat untuk Kulit
©iStock"Vitamin C bisa jadi antioksidan yang paling paten untuk digunakan secara topikal pada kulit," kata Dr. Joshua Zeichner, MD, sorang ahli dermatologis di New York, Amerika Serikat.
Selain itu, Joshua mengatakan kepada StyleCaster, vitamin C juga bisa menjadi kofaktor untuk produksi kolagen dan membantu mengurangi flek hitam yang kerap muncul pada wajah.
Namun, vitamin C yang banyak didewakan para skincare enthusiasts ternyata bisa membawa petaka jika dicampurkan atau digunakan bersamaan dengan bahan-bahan tertentu.
Kandungan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Vitamin C
Menurut Dr. Dendy Engelman, MD, tulis StyleCarze, vitamin C mengandung formula yang dapat mencerahkan kulit. Nah, kandungan ini tidak boleh dipakai bersamaan atau dicampur dengan citric acid atau alpha-hydroxy acids. Keduanya merupakan bahan chemical exfoliant yang dapat meningkatkan tekstur kulit.
Ketika digabungkan dengan citric acid and AHAs, katanya, bahan-bahan ini akan mengganggu stabilitas masing-masing kandungan, sehingga dapat membuat kulit mengalami iritasi.
"Kalau digunakan bersama-sama, bahan-bahan ini dapat mengakibatkan kulit menjadi sensitif dan kering," jelasnya.
Selain itu, kandungan lain yang tidak boleh digunakan bersama vitamin C adalah Benzoyl peroxide. Kandungan ini, menurut Dr. Deanne Robinson, MD, FAAD, dapat mengoksidasi vitamin C. Sehingga khasiatnya menjadi berkurang.
Reporter: Karla FarhanaSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merawat kesehatan kulit merupakan hal yang penting bagi setiap wanita.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang retinol tidak boleh dicampur dengan vitamin C dan beberapa kandungan lain yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaPakai serum Vitamin C jangan sampai terlewat karena bisa menjaga kulit tetap sehat dan perhatikan kandungan di dalamnya
Baca SelengkapnyaProduk kecantikan yang mengandung hidrokuinon bisa memberikan dampak buruk bagi kulit wajah. Ini deretan masalah yang timbul jika terpapar hidrokuinon.
Baca SelengkapnyaTidak semua produk skincare cocok digunakan setiap hari. Beberapa produk justru dapat memberikan dampak negatif pada kulit jika digunakan secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaMaraknya skincare & kosmetik abal-abal semakin mengkhawatirkan, ini reaksi yang terjadi jika wajah terpapar kosmetik & skincare yang mengandung hidrokuinon.
Baca SelengkapnyaKenali Bahan-Bahan Skincare yang Berbahaya Bagi Kulit Remaja.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri skincare tidak cocok di kulit penting diketahui
Baca SelengkapnyaPenting untuk memastikan bahwa produk yang dipilih mengandung bahan-bahan yang terbukti aman dan efektif
Baca SelengkapnyaSkincare bertiket biru merupakan istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan dibuat sebagai produk racikan.
Baca Selengkapnya