Jangan biarkan calon mertua lakukan ini saat perencanaan pernikahan
Merdeka.com - Menjalani proses perencanaan pernikahan bisa sangat memusingkan, dan bukan selalu karena banyaknya 'tugas' yang ada, tapi karena terjadinya drama personal yang meningkat. Semua orang, mulai dari tunangan, orang tua Anda, hingga camer, akan memiliki opini pribadi mengenai sesuatu dan bertentangan satu sama lain.
Calon mertua yang terlalu ikut campur akan menjadi tantangan tersendiri. Karena ini adalah pernikahan Anda, jadi cara tahu di mana untuk membuat batas yang jelas dengan beliau.
'Melapor' ke calon suami di belakang Anda
Jika camer memiliki permintaan khusus yang berhubungan dengan pernikahan, misal meminta mengundang teman arisan beliau, atau meminta tempat duduk di sebelah Anda saat pesta resepsi kelak, maka beliau harus memintanya langsung ke Anda.
Jangan biarkan camer langsung pergi dan bertanya ke tunangan di belakang Anda. Sebab ini akan menyebabkan situasi di mana tunangan akan stres berada di tengah-tengah antara Anda dan ibunya. Dan, miskom pun akan sulit dihindari.
Yang paling penting dari semua, kondisi ini akan menjadi tanda bahwa Anda tidak akan memiliki hubungan ibu dan anak yang paling jujur usai pernikahan. Pangkas kebiasaan ini dengan menjawab langsung setiap pertanyaan camer yang keluar dari mulut tunangan anda. Ambil telepon dan berbicaralah langsung ketika hal itu terjadi.
Mencari masalah terhadap segala hal
Tidak semua hal perlu diributkan. Anda tahu itu, dan begitu juga calon mertua. Jika Anda tidak setuju, misal mengenai pemilihan warna untuk korsase, maka camer harus tahu rela untuk mengalah.
Beliau tidak bisa selalu marah terhadap setiap hal kecil yang Anda tidak setujui, faktanya ini merupakan pernikahan Anda dan segala keputusan Anda yang tentukan. Calon mertua harus simpan tenaga berdebat mereka untuk masalah yang lebih besar, misal siapa yang menjadi calon suami Anda.
Bersikap layaknya ini pernikahan beliau
Masalah dengan orang tua dan calon mertua adalah mereka memiliki kecenderungan untuk bersikap bahwa pernikahan Anda adalah pernikahan mereka. Biasanya orang tua menjadi sangat ikut campur, karena merasa sangat sentimental. Misal, karena ini anak pertama yang menikah, atau anak perempuan satu-satunya.
Tapi jangan biarkan mereka mendikte pernikahan Anda. Tidak perlu memberikan kelonggaran ketika berbicara mengenai pernikahan impian Anda, hanya karena beliau merasa yakin mengenai tempat, warna, dan tema pernikahan tertentu.
Mengkritik berapa banyak anggaran pernikahan yang dikeluarkan
Jika calon mertua tidak berkontribusi dalam membantu biaya pernikahan, maka anggaran pernikahan Anda bukanlah urusan beliau. Jika Anda ingin mengeluarkan anggaran besar untuk membeli sepatu pengantin, ya beli saja! Jika Anda ingin memiliki pesta pernikahan yang lebih mewah dari yang beliau lakukan 30 tahun lalu, sangatlah normal dan bukan urusan camer.
Merusak hari bahagia Anda
Halterakhir yang calon mertua akan lakukan adalah merusak hari besar itu sendiri dengan mengatakan dan melakukan yang bisa membuat Anda sedih atau marah. Jika camer mulai menguji kesabaran, minta bantuan bridesmaid sebagai “benteng” dan menjauhkan beliau dari Anda.
Masih banyak cara untuk memperbaiki hubungan lebih baik usai pernikahan. Tapi hari pernikahan bukanlah hari yang tepat untuk menguji batasan itu.
Mengkritik penampilan Anda
Ini bukanlah waktu yang tepat untuk beliau mengatakan bahwa Anda perlu menurunkan sedikit bobot tubuh atau mengkritik riasan wajah dan rambut Anda yang terlalu tebal. Calon mertua harus menahan diri untuk menyimpan opini jujur mereka di dalam hati. Jangan terlalu kritis. Tunjukkan kasih dan dukungan pada calon menantu dengan mengatakan mereka bahwa semua sudah terlihat sempurna dan memberikan doa terbaik untuk Anda.
Memerintahkan para vendor apa yang harus mereka lakukan
Calon mertua tidak bisa berekspektasi bahwa mereka memiliki kekuasan penuh pada para vendor. Ini adalah pernikahan Anda, jadi semuanya berjalan sesuai dengan visi dan impian Anda. Hindari hal ini dengan menjauhkan beliau ketika sedang berkomunikasi dengan para vendor.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaSegala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
50 Ucapan Pernikahan Simple namun Berkesan dan Penuh Makna
Pernikahan adalah momen bahagia yang ditunggu setiap pasangan. Dengan ucapan pernikahan, kita juga ikut merayakan dan merasakan kebahagiaan orang terdekat.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Siti KDI Ternyata Sudah Cerai dari Cem Perk Usai 12 Tahun Menikah
Pernikahan Siti KDI dan Cem Perk harus berakhir di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga
Wanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaLangsung Jadi Perhatian, Intip Momen Pasangan Calon Pengantin Lakukan Prewedding di Pabrik
Bukan saat pabrik sudah selesai beroperasi, pemotretan sengaja dilakukan saat para pekerja tengah melinting rokok.
Baca SelengkapnyaRagu Jelang Pernikahan? Ini Cara Mengatasinya Bersama Pasangan
Komunikasi, terapi, liburan, dan penundaan pernikahan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyelesaikan keraguan dan membangun fondasi yang kuat
Baca SelengkapnyaPacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya