Intip Suasana Kebun Teh Kayu Aro Kerinci, Perkebunan Teh Tertinggi Kedua di Dunia
Merdeka.com - Teh termasuk komoditas ekspor penting buat Indonesia. Tak heran kalau jumlah perkebunan teh di nusantara sangat banyak. Selain sebagai penghasil teh, perkebunan seperti ini juga populer sebagai objek wisata.
Cukup banyak perkebunan teh dengan pemandangan indah yang jadi destinasi liburan favorit para pelancong. Salah satunya adalah perkebunan teh Kayu Aro di kawasan Gunung Kerinci, Jambi.
Perkebunan Teh Tertinggi Kedua di Dunia
A post shared by Muara Tebo Bungo & Jambi (@seputartebo) on Nov 22, 2019 at 8:50pm PST
Dilansir Liputan6.com, perkebunan teh Kayu Aro berada di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut, menjadikannya perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Urutan pertama ditempati Darjeeling Tea Plantation di West Bengal, India.
Selain tertinggi kedua, perkebunan yang beroperasi sejak zaman kolonial Belanda ini juga menjadi salah satu perkebunan teh yang tertua di Indonesia. Perkebunan Kayu Aro dimulai oleh sebuah perusahaan Hindia Belanda pada 1925. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada 1959.
Sampai saat ini, di sekitarnya masih banyak bangunan peninggalan Belanda seperti rumah sakit, rumah karyawan hingga, pabrik pengolahan teh.
Bisa Melihat Proses Pengolahan Teh Tradisional
Wisatawan dari luar daerah yang ingin bertandang ke Kayu Aro baiknya memilih untuk menginap. Daerah tersebut kini punya banyak penginapan, terutama di daerah tugu macan yang banyak menyediakan penginapan dengan harga terjangkau.
Proses pembuatan teh di Kayu Aro masih sangat tradisional. Mereka tidak memakai bahan pengawet atau pewarna, serta pekerja dilarang menggunakan kosmetik saat memproses teh.
Jika beruntung, Anda bisa melihat pekerja yang sedang memisahkan bubuk teh berdasarkan kualitas teh dan pengujian teh berkualitas di ruang pengujian.
Perkebunan Berudara Sejuk dengan Latar Gunung Kerinci
Suhu udara di Kayu Aro berkisar antara 17-23 derajat Celsius. Bahkan, suhu minimum di kawasan itu bisa mencapai 5 derajat Celsius. Jadi, untuk melengkapi sejuk dan segarnya udara pagi di sana akan lebih lengkap sambil menyeruput teh hangat asli daerah penghasilnya.
Bagi penyuka wisata alam, ada beberapa tempat menarik lainnya yang terletak di dekatnya seperti Gunung Kerinci, Danau Kerinci, dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Jika Anda dari Padang, Anda bisa menggunakan bus Padang-Sungai Penuh dengan menempuh jarak sekitar 300 km.
Reporter: HenrySumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Kebun Teh Kayu Aro Jambi, Perkebunan Tertua di Indonesia Sejak Abad 20
Rupanya perkebunan tertua yang ada di Indonesia terletak di kaki Gunung Kerinci, Kecamatan Kayu Aro, Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Perkebunan Teh di Gunung Dempo, Komoditas Lokal yang Mendunia
Kebun teh ini sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda.
Baca Selengkapnya7 Jenis Teh yang Dipercaya Punya Khasiat Ampuh Kendalikan Asam Lambung dan Lancarkan Pencernaan
Ternyata, sejumlah varietas teh herbal dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung yang sedang meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaSejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKedai Teh Ini Legendaris di Jakarta, Lestarikan Tradisi Minum Teh Sejak 420 Tahun Silam
Menyesap teh di sini membawa kenangan era 1920-an. Wajib didatangi para pencita teh.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca Selengkapnya