Merdeka.com - Boneka Barbie sangat populer di masyarakat. Terutama kaum wanita. Dengan wajah yang sempurna serta rambut yang menjuntai panjang membuat semua orang ingin memilikinya. Bagaimana jika ada boneka Barbie dengan baju muslim yang cantik?

Kebudayaan Islam yang telah mengakar erat di Indonesia ini menginspirasi Lusi Efriani untuk berbuat lebih bagi perempuan dengan busana muslim-nya. Selain mengenalkan budaya busana muslim kepada anak-anak sejak dini, Lusi bermaksud untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi para narapidana wanita.

Ia pun menciptakan proyek yang serupa dengan Barbie, yaitu Batik Girl. Bedanya, karya Lusi dan para napi wanita ini lebih terasa aroma Indonesia-nya karena boneka mereka mengenakan baju Batik. Namun kreasi Lusi Efriani tidak berhenti sampai di Batik Girl saja. Memasuki tahun ketiga dan beberapa seri yang telah dibuatnya, ia kemudian membuat boneka dengan tema hijab. Dengan semakin ramainya hijabers di Indonesia, tidak heran bila boneka buatan Lusi ini sangat laris di pasaran.

Lusi mengaku bahwa karyanya tidak hanya sukses di hati para penggemar di Indonesia saja, bahkan beberapa peminat berasal dari luar negeri. Hal ini dikarenakan boneka dengan seri busana muslim dan hijab sangat langka di pasaran. Apalagi ia hanya memproduksi sekitar 500 boneka saja.

Darimana ia mendapatkan inspirasi untuk membuat Barbie berhijab? Hal tersebut tampaknya datang di bulan Juni tahun 2014 lalu, di sebuah ajang lomba MTQ. Dari situlah kemudian ia menciptakan salah satu karya terlaris.

Untuk mendapatkan bahan material kerudung Batik Girl seri jilbab ini Lusi menggunakan beberapa pilihan, dari kain batik, brokat, songket hingga tenun. Keuntungannya bukan untuk kantong pribadi lho. Dari hasil penjualan, Lusi punya tujuan mulia dengan memutar keuntungannya untuk produksi Batik Girl.

Artinya dengan memproduksi Batik Girl dengan busana muslim, Lusi juga membantu para narapidana wanita dalam berkarya. Keuntungannya digunakannya juga untuk kelangsungan yayasan yang ia jalankan, Cinderella from Indonesia Center di Batam.