Ini Alasan Bendera Setengah Tiang Jadi Tanda Berkabung
Merdeka.com - Saat peringatan Hari Pahlawan, G30S/PKI, mangkatnya mantan presiden, atau bencana nasional, seluruh warga Indonesia diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Hal ini juga berlaku di negara-negara lain.
Bendera setengah tiang telah merupakan simbol rasa belasungkawa dan berkabung yang diterima oleh dunia internasional. Yang jadi pertanyaan, kenapa bendera kebangsaan harus dikibarkan sepanjang setengah tiang?Dilansir Mental-floss, tradisi mengibarkan bendera setengah tiang yang disebut half-mast atau half-staff berasal dari abad 17. Tradisi ini diperkenalkan oleh para pelaut Inggris dan diikuti oleh negara-negara lain hingga sekarang.
Topik pilihan: Fakta Unik | Tradisi Mistis | Kuliner sadis
Sejarah half-mast bisa dirunut ke tahun 1612, ketika kapten kapal Inggris Heart's Ease meninggal dalam perjalanan ke Kanada. Ketika kapal tersebut kembali ke London, awak kapal mengibarkan bendera kebangsaan Inggris, The Union Jack demi menghormati mendiang kapten. Namun bendera tersebut tidak dikibarkan di ujung tiang. Pada waktu itu, awak kapal mengibarkan bendera kebangsaan lebih rendah dari posisi normal agar ujung tiang bisa digunakan untuk mengibarkan bendera kematian. Karena itulah tradisi half-mast di Inggris umumnya memasang bendera dengan jarak satu bendera dari ujung tiang, bukan setengah tiang.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaMengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaDalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Ngidang-Ngobeng, Tradisi Memuliakan Tamu ala Orang Palembang
Adab menghormati serta memuliakan tamu itu sudah melekat pada diri orang di Indonesia, mereka dianggap sebagai 'raja'.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaCiri Berlian Asli yang Gampang Dikenali, Simak Ulasannya
Ada beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.
Baca SelengkapnyaSerunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca Selengkapnya