Merdeka.com - Voodoo adalah agama sinkretik yang dipraktikkan di beberapa tempat di dunia, terutama di Haiti. Tahukah Anda apa nama tempat peribadatan suci dari penganut Voodoo?

Kuil suci Voodoo disebut Hounfour. Dalam upacara pemberkatan, imam laki-laki disebut Houngan, sementara imam perempuan disebut Mambo. Hounfour menjadi tempat suci yang digunakan untuk menghubungi roh Voodoo. Di sini, kita bisa menjumpai sebuah altar tinggi yang dihiasi tengkorak dan segala pernak-pernik Voodoo.

Sebelum upacara dimulai, sebagaimana dilansir Wikipedia, penganut Voodoo yang menyebut diri mereka sebagai hamba roh, akan mengadakan sebuah pesta. Lantai kuil akan digambar membentuk sebuah pola yang melambangkan Loa atau Lwa. Loa adalah roh Voodoo. Mereka juga disebut Mysteres dan Invisibles, yang merupakan perantara antara Bondye (Bon Dieu atau dewa baik) - Sang Pencipta.

Selama ritual berlangsung, penganut Voodoo akan menari dan bernyanyi diiringi ketukan drum yang disebut Tamboulas. Salah satu penari konon kemudian akan dirasuki oleh Lwa saat melakukan ritual. Dalam upacara ini, para hambah roh akan mengorbankan beberapa binatang sebagai sesajen, antara lain: ayam, kambing, domba atau babi. Persembahan itu konon akan menjadi santapan Lwa yang lapar.