FISIP Folk Festival 2015, angkat produk kreatif kawasan Jatinangor
Merdeka.com - Departemen seni budaya BEM FISIP Unpad tahun ini kembali menggelar acara kesenian dan kebudayaan dalam acara yang bertajuk FISIP Folk Festival 2015. Jika acara festival pada umumnya hanya menampilkan sajian musik, namun berbeda dengan festival ini. Tak hanya sekadar menyuguhkan sajian musik , tetapi juga mengajak masyarakat yang berada di sekitar kawasan Jatinangor untuk memamerkan hasil karya produk kreatif mereka.
Acara FISIP Folk Festival Reunification of Padjajaran Kingdom ini diselenggarakan di Lapangan Parkir FISIP Unpad Jatinangor. Ada beberapa stand memajang produk-produk kreatif di antaranya sandal kelom geulis, aneka patung dari kayu, peti perhiasan dan bumerang. Aneka produk kreatif ini berasal dari sejumlah wilayah di kawasan Jatinangor yang khusus memproduksi produk-produk tersebut seperti Cipacing, Cibeusi, Sayang.
Menurut Project Officer FISIP Folk Festival 2015, Evan Noorsaid, ini tahun keempat FISIP Folk Festival diselenggarakan. Setiap tahun tema acara mengangkat unsur-unsur kebudayaan yang berada di Jawa Barat.
“Satu wilayah pasti punya produk unggulan. Nah kita sengaja ngundang pelaku usaha produk ekonomi kreatif dari desa-desa di Jatinangor untuk memamerkan produk mereka.
Jadi kita jaring mereka untuk memamerkan produk ekonomi kreatifnya seperti ada patung dari kayu, sandal kelom geulis dan produk kreatif lainnya,” ujar Evan kepada Merdeka.com saat ditemui di sela-sela acara, Kamis (19/11).
Selain memamerkan hasil produk kreatif, ada juga penampilan aksi budaya serta teatrikal dan sajian musik-musik tradisional. Pihak penyelenggara sengaja mengundang seniman karinding dari Desa Hegarmanah. Serta mengundang sejumlah seniman Jawa Barat lainnya untuk mementaskan seni pertunjukan calung dari Desa Cisempur, angklung dan band perkusi. Tak hanya itu ada juga aksi teatrikal budaya kabaret.
Tak hanya hura-hura dalam festival ini diisi juga dengan kegiatan sosial. Sebuah charity box sengaja disimpan tepat di depan pintu masuk venue yang mereka namakan FISIP Folk Festival Padjadjaran Berbagi.
“Jadi kita setiap tahunnya selalu ada kegiatan baksos. Kita bikin charity box untuk selanjutnya disumbangkan kepada rumah singgah bagi para pejuang kanker di Bandung dan juga panti asuhan di Jatinangor,” kata Evan
Menurutnya misi utama dari acara ini selain menjadi bagian untuk melestarikan kebudayaan di tanah Pasundan. Juga sebagai ajang silaturahmi tak hanya bagi sesama civitas akademika Unpad tetapi masyarakat ikut terlibat.
”Sesuai dengan judul acara bahwa folk di sini bukan folk genre tetapi folk rakyat. Makanya kita di sini menjaring sebanyak mungkin masyarakat umum untuk datang dan terhibur dengan acara kita. Silakan mau berbagi, mau berkreasi dan menikmati acara kita,” ujarnya.
Dalam acara ini juga turut hadir sejumlah pengisi acara seperti Senandung Taman, Parahyena, Silampukau, Orkes Bagong Februari, Tiga Pagi dan band band lainnya. Acara yang berlangsung sejak pukul 3 sore hingga Kamis malam ini berlangsung meriah.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibalut Konser Musik, Ribuan Warga Lamongan Kumpul Dukung Ganjar-Mahfud
Festival musik ini dimeriahkan oleh berbagai artis dan musisi ternama
Baca SelengkapnyaProyek IKN Nusantara Dipamerkan di Mal Kota Kasablanka, Buat Apa?
Festival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaDaftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?
Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
Prabowo mengatakan karya seni dalam festival itu menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia
Baca SelengkapnyaBareng Raffi Ahmad & Wulan Guritno, Prabowo Hadiri Festival Negeri Elok Karya Didit
Prabowo mengatakan karya seni dalam festival itu menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia
Baca SelengkapnyaMengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah
Salah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.
Baca SelengkapnyaWarga Tumpah Ruah di Alun-Alun Lumajang Saksikan Syiar Agama Dibalut Kesenian Patrol
Kreatifitas dari uniknya dekorasi mobil pawai dan kostum peserta yang unik menambah kemeriahan festival ini
Baca SelengkapnyaDiisi Deretan Aksi Panggung Musisi Terkenal Indonesia, Yuk Intip Kemeriahan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
BRI dukung penyelenggaraan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024. Seperti apa keseruannya?
Baca SelengkapnyaMeriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Baca Selengkapnya