Merdeka.com - Gelaran Jember Fashion Carnaval tahun 2015 ini berlangsung dengan meriah. Terlebih tahun ini Jember menggandeng langsung event organizer (EO) terkemuka dari ibu kota. Namun, apakah hal itu bisa membuat gelaran internasional itu bebas dari masalah?

Puncak acara JFC, termasuk acara Grand Carnival JFC-14 Outframe Show Time yang berlangsung tanggal 30 Agustus kemarin memakai EO dari Jakarta, yakni Inspiro. Hal itu, diakui oleh Tiara, peserta dari Probolinggo yang tahun lalu sempat menjadi juri kostum JFC, membuat acara tersebut semakin nyaman dan aman.

"Sekarang kan JFC pakai EO ya, Inspiro dari Jakarta. Mereka benar-benar mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan peserta. Contohnya sekarang di belakang tribun-tribun tersebut ada toiletnya, lalu jarak penonton ke tribun juga dipertimbangkan, sehingga bila ada bencana, proses evakuasinya bisa gampang," ujar Tiara pada merdeka.com (30/08).

Sayangnya, hal itu belum bisa membuat acara puncak JFC 2015 kemarin bebas dari dari masyarakat yang menonton, baik dari Jember atau luar Jember. Salah satu yang sering dikomplain adalah jadwal mulainya acara yang tidak jelas.

"Hampir tiap tahun kayak gini. Kadang di jadwal jam 12, tapi baru lewat jam 2," ujar Ahmad Kulyubi, penonton dari Bondowoso.

Hal itu juga diamini oleh penonton dari luar Jember yang ingin liburan sekaligus melihat festival bertaraf internasional tersebut.

"Ya ini sekalian liburan sama keluarga. Ya, begini rela panas-panasan berjam-jam demi nonton JFC. Anak-anak kepingin lihat, tapi ya kok belum muncul pawainya sampek jam 1 lebih ini. Kasihan anak-anak kepanasan," ujar seorang pengunjung asal Surabaya yang mengaku sejak pukul 10.00 WIB berada di lokasi.

Namun, semua keluhan itu seakan langsung sirna saat parade kostum mulai terlihat. Penonton sangat antusias melihat kostum-kostum unik yang ditampilkan oleh para model.

"Kostumnya unik dan bagus ya. Modelnya ganteng dan cantik, tadi lo ada bulenya juga," aku seorang penonton asal Jember.