Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di balik tembok pemandian Taman Sari Yogyakarta

Di balik tembok pemandian Taman Sari Yogyakarta Taman Sari Yogyakarta. ©2013 Merdeka.com/Kun Sila Ananda

Merdeka.com - Konon, tempat bertembok tinggi ini dijaga sangat ketat. Hanya orang-orang tertentu saja yang diperbolehkan masuk. Tentunya harus dengan seizin sultan. Dulunya tempat ini dikhususkan untuk para wanita-wanita cantik kerajaan, yaitu para selir dan putri Keraton Yogyakarta.

Namun sekarang, tempat bernama Taman Sari ini telah berubah fungsi menjadi tempat wisata yang bisa dimasuki dengan tiket seharga Rp 3.000 saja. Meski begitu, tak berarti pesona tempat pemandian para selir raja ini telah luntur. Tembok tinggi Taman Sari, serta bangunan di dalamnya masih menyimpan keindahan dan sejarah masa lampau. Setidaknya itulah yang ditangkap oleh tim merdeka.com ketika menyambangi tempat ini, Minggu (31/03) lalu.

Taman Sari Yogyakarta adalah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta yang sudah lama tak digunakan. Kini, tempat ini menjadi lokasi wisata yang biasa dikunjungi oleh turis asing maupun lokal. Di dalamnya, terdapat dua kolam besar yang dipisahkan oleh satu jembatan yang dihiasi dengan beberapa pot tanaman. Di bagian kanan terdapat kanal air dan bangunan tingkat tiga yang biasa digunakan oleh sang sultan.

Sementara di sebelah kiri juga terdapat satu ruangan lagi dengan beberapa bilik yang saat ini telah dikosongkan. Kolam di tengah disebut juga sebagai Umbul Pasiraman atau Umbul Binangun. Kolam tersebut konon digunakan sebagai tempat mandi oleh para selir sultan.

Karena fungsinya yang digunakan sebagai tempat pemandian para selir kerajaan, maka bangunan ini dibuat dengan tembok tinggi dan sangat tertutup, hingga tak sembarang orang yang bisa masuk ke dalamnya tanpa seizin sultan. Taman Sari terletak tak jauh dari Keraton Yogyakarta, sekitar 0,5 kilometer di sebelah selatan Keraton.

Berdasarkan keterangan pemandu wisata di tempat tersebut, konon menara di bagian tengah digunakan oleh sultan untuk melihat para selir mandi. Dari jendela menara tersebut, sultan kemudian memilih salah satu selir dengan melemparkan bunga. Selir yang terpilih akan dipanggil ke menara. Sementara selir lainnya kembali ke keraton.

menara taman sariDari balik jendela menara, tempat sultan melihat para selirnya

Bagaimana, penasaran dengan indahnya Taman Sari milik Keraton Yogyakarta serta sejarah di baliknya? Jangan ragu-ragu. Datang, dan saksikan sendiri eloknya tempat pemandian kerajaan di balik tembok tinggi Taman Sari.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta, Unik dan Menarik

Kampung Wisata Taman Sari Yogyakarta, Unik dan Menarik

Kampung Wisata Taman Sari merupakan salah satu situs sejarah.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe

Menjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe

Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang

Baca Selengkapnya
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik

Baca Selengkapnya
Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

Cekcok saat Mabuk, Pria di Semarang Tewas Dibacok Sejumlah Pemuda

Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Terbentuk Sejak Ratusan Tahun, Intip Pesona Sungai Lobang Kerasaan di Kota Siantar

Terbentuk Sejak Ratusan Tahun, Intip Pesona Sungai Lobang Kerasaan di Kota Siantar

Selain Danau Toba, Sumatera Utara punya daya tarik wisata lainnya yang tak kalah eksotis dan indah tepatnya berada di Kota Siantar.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya