Merdeka.com - Pada sebuah penataan tempat kerja, kadang kala seorang karyawan ditempatkan dekat atau malah duduk bersebelahan dengan atasannya. Tetapi penelitian ternyata membuktikan bahwa duduk dekat dengan atasan malah dapat mengubah perilaku karyawan tersebut dan membuat sedikit gesekan di tempat kerja.

Dilansir dari Daily Mail, Sebuah penelitian dari Rotterdam School of Management di Belanda menyatakan bahwa duduk bersebelahan dengan atasan di tempat kerja dapat menimbulkan efek yang negatif pada kualitas kerja seseorang. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa jarak yang terlalu dekat dengan atasan dapat membuat perilaku atau kebiasaan karyawan tersebut terpengaruh oleh atasannya.

Selain itu disebutkan juga bahwa tindakan atau kebiasaan yang dimiliki oleh atasan tersebut juga dapat menular kepada karyawan yang duduk di sebelahnya. Hal ini terutama terjadi pada perilaku tidak etis dan tidak adil yang muncul dari atasan. Akhirnya karyawan yang duduk tersebut juga memiliki kecenderungan untuk bertindak seperti bos dan melakukan perlakuan yang tidak adil terhadap teman-temannya.

Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan sebuah eksperimen tempat kerja yang dilakukan oleh kurang lebih 150 mahasiswa. Mahasiswa diminta berperan sebagai manager serta sebagai karyawan biasa sesuai peran masing-masing. Terdapat lima seri eksperimen yang dilakukan demi menghasilkan sebuah kesimpulan ini.

Peneliti mengatakan bahwa tindakan meniru kelakuan dari atasan ini muncul karena tindakan alami dari manusia untuk diterima di sebuah lingkungan tertentu. Menjaga jarak dengan atasan disebut sebagai cara yang baik untuk dapat membuat hubungan dengan teman lain menjadi normal dan menjadikan seseorang lebih produktif dalam pekerjaan.