Merdeka.com - Apa itu rubber face mask, sleeping pack, detoxifying mask, dan magnetic mask? Jenis-jenis masker yang ditawarkan merek kosmetik saat ini semakin beragam dan seringkali membuat kita bingung. Padahal dulu kita hanya mengenal peel-off mask, sheet mask, dan masker berbentuk krim.

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa jenis masker inovasi baru yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Kenali produknya terlebih dahulu sebelum membeli.

Rubber Face Mask

Ilustrasi masker wajah ©2017 Merdeka.com

Ada dua jenis rubber face mask. Yang pertama mirip dengan sheet mask, namun menggunakan lembaran yang lebih tebal serupa karet. Masker dari Korea Selatan ini digunakan dalam dua langkah. Pertama oleskan serum yang sudah dikemas dalam paket masker pada wajah. Kemudian baru tutupi wajah dengan masker karet.

Jenis yang kedua mirip dengan peel-off mask, tetapi lapisannya lebih tebal dan elastis. Cara penggunaannya dengan mengoleskan ke seluruh wajah, kemudian biarkan hingga kering.

Rubber face mask umumnya memiliki efek mendinginkan. Paling cocok untuk kulit berminyak, kering, atau kusam karena diklaim dapat mengunci nutrisi dan kelembapan lebih baik.

Detoxifying/purifying Mask

Ilustrasi masker wajah ©2017 Merdeka.com

Detoxifying mask atau purifying mask biasanya memiliki kegunaan yang hampir sama. Produk seperti ini bertujuan untuk menyerap racun dan kotoran dari kulit dan membawanya ke permukaan agar lebih mudah dibersihkan. Sembari membersihkan kulit, masker seperti ini juga sekaligus menutrisi kulit dengan kandungan vitamin dan pelembapnya.

Detoxifying/purifying mask cocok untuk kulit yang mudah berjerawat dan kusam. Juga baik untuk kulit wajah yang sering terpapar polusi.

Sleeping Pack

Ilustrasi masker wajah ©2017 Merdeka.com

Sleeping pack pada dasarnya memiliki konsistensi yang mirip dengan krim malam, namun sedikit lebih ringan. Cukup dioleskan pada wajah sebelum tidur dan biarkan semalaman. Tidak perlu menggunakan krim malam jika kamu sedang menggunakan masker ini.

Sleeping pack cocok untuk overnight repair bagi kulit yang lelah atau kusam. Produk ini bisa menjadikan wajah berseri dalam waktu semalam saja. Namun karena harganya yang cukup mahal sebaiknya digunakan sekali atau dua kali seminggu saja.

Deep cleansing mask

Ilustrasi masker wajah ©2017 Merdeka.com

Kegunaan utama deep cleansing mask adalah membersihkan kulit hingga ke pori-pori. Fungsi utamanya adalah mengangkat komedo yang sulit dibersihkan dari pori-pori.

Biasanya deep cleansing mask mengandung campuran natural clay (tanah liat) atau activated charcoal (arang karbon).

Enzyme Mask

Ilustrasi masker wajah ©2017 Merdeka.com

Dilansir DermacareDirect, enzyme peel atau enzyme mask adalah masker wajah yang menggunakan enzim tumbuhan dan buah sebagai eksfoliator. Paling umum adalah enzim nanas atau pepaya.

Gunanya adalah mengelupas sel mati dari permukaan kulit dan meremajakannya kembali.

Masker ini cocok untuk setiap jenis kulit karena melakukan eksfoliasi dengan lembut, tidak menyebabkan iritasi.

Magnetic face mask

Ilustrasi magnetic face mask ©2016 RUBEN CHAMORRO

Pada dasarnya ini adalah masker dengan kandungan logam yang hanya bisa dibersihkan dengan magnet. Masker ini diklaim bisa mengurangi tanda-tanda penuaan dan menjadikan kulit bercahaya.

Cara menggunakan masker ini cukup mudah. Cukup oleskan masker pada wajah dan tunggu hingga mengering. Setelah itu dekatkan magnet yang sudah dibungkus dengan tisu atau handuk kertas untuk mengangkat masker.

Masker ini diklaim bisa mengurangi tanda-tanda penuaan dan menjadikan kulit bercahaya. Namun harganya cukup menguras kantong.

Itulah macam-macam masker wajah inovatif yang beredar di pasaran saat ini. Pastikan untuk meneliti kandungan di dalamnya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Pilih yang paling sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit wajahmu.

(mdk/tsr)