Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Kelam Gulag Komunis di Karlag

Cerita Kelam Gulag Komunis di Karlag Gulag Stalin di Karlag. ©2019 Merdeka.com/Ramadhian Fadilla

Merdeka.com - Dulu di tempat ini ratusan ribu orang tewas mengenaskan karena kelaparan, siksaan atau wabah penyakit. Ini cerita dari lorong-lorong kelam Gulag Stalin di Karlag.

Pemimpin Uni Soviet saat itu Joseph Stalin memaksa jutaan orang melakukan kerja paksa. Hal ini merupakan kebijakan Partai Komunis saat itu untuk menciptakan pusat produksi massal yang dikerjakan secara komunal.

Tempat Pembuangan Lawan Politik Stalin

Gulag atau Kamp kerja paksa di Karlag didirikan tahun 1931. Tentara Merah memaksa ratusan ribu orang pindah dari tanah kelahiran mereka. Jauh melintasi Pegunungan Ural, ke sebuah tempat terpencil di Karaganda. Inilah Gulag terbesar di dunia sepanjang sejarah Uni Soviet.

Tempat ini juga dipakai Stalin sebagai tempat pembuangan narapidana dan lawan-lawan politiknya. Mereka yang dianggap melanggar artikel 58 dan bertentangan dengan Revolusi Uni Soviet, dipastikan mati mengenaskan di sini.

Saksi Bisu Penyiksaan dan Kematian

Para pekerja tidur berjejal di ranjang jerami berlapis karung goni. Mereka tak mendapatkan cukup makanan dan obat-obatan.

"Mereka jelas tak akan sanggup menahan musim dingin di Kazakhstan yang bisa tembus minus 40 derajat Celcius," kata Maria, guide Museum Karlag yang memandu kami.

Maria menjelaskan tawanan di Karlag terdiri dari berbagai ras dan bangsa. Ada Kazakh, Uzbekistan, Korea, Ukraina, Chechnya hingga Jerman.

"Istri dan anak-anak juga dibawa ke sini. Mereka dipisahkan. Seringkali anak anak tak bisa bertahan dan meninggal," kata Maria lagi.

Foto-foto tentang mayat yang ditumpuk dalam gerobak. Atau cerita tentang penyiksaan yang dilakukan para administrator Gulag menambah kelam sejarah pendudukan Uni Soviet di sini.

Berubah Fungsi Menjadi Museum Setelah Soviet Runtuh

Kisah mengerikan di Karlag baru berakhir tahun 1959 setelah pemerintahan komunis Uni Soviet memutuskan menutup Gulag ini. Setelah Uni Soviet tumbang dan Kazakhstan merdeka tahun 1991, Karlag dijadikan museum. Sebagai pengingat betapa manusia bisa menjadi sangat kejam pada manusia lain.

Museum Karlag terbuka untuk umum. Namun sayangnya tak semua koleksi juga dilengkapi dengan Bahasa Inggris.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hunian Jarak 200 M dari Gudang Peluru Meledak, Warga Komplek di Cibubur Usul Ada Relokasi karena Trauma

Hunian Jarak 200 M dari Gudang Peluru Meledak, Warga Komplek di Cibubur Usul Ada Relokasi karena Trauma

Mereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Mengenal Syawalan Gunung, Cara Masyarakat Magelang Gali Cerita Sejarah Leluhur

Syawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya