Merdeka.com - Saat rambut kotor dan tak ada waktu buat keramas, dry shampoo jadi solusi andalan banyak wanita. Bukan cuma membersihkan kulit kepala dari minyak, dry shampoo juga bisa menjadikan rambut lebih bervolume.

Walaupun begitu, tak sedikit pula yang mengaku bermasalah dengan ketombe atau rambut rontok gara-gara penggunaan dry shampoo. Sebenarnya kondisi ini disebabkan penggunaan yang tidak tepat.

Bagaimana cara menggunakan dry shampoo dengan tepat? Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda simak.

Pakai Seperlunya Saja

Ilustrasi dry shampoo. Shutterstock/Elena Nichizhenova

Andalkan dry shampoo hanya untuk dalam keadaan darurat saja. Terlalu sering menggunakan dry shampoo bisa membuat rambut kusam dan rontok.

Jangan Dituang ke Kulit Kepala

Ilustrasi dry shampoo. Wikihow

Jangan langsung tuangkan dry shampoo ke kepala dan menggosoknya, sebab cara itu tidak akan efektif. Dry shampoo ditujukan untuk helaian rambut, bukan kulit kepala. Tuangkan ke tangan, baru kemudian bubuhkan ke rambut menggunakan tanganmu.

Biarkan Meresap Terlebih Dahulu

Ilustrasi dry shampoo. Shutterstock/Elena Nichizhenova

Setelah mengaplikasikannya ke rambut, jangan langsung disisir atau lanjut ke proses styling. Biarkan dry shampoo meresap minyak di helaian rambutmu dan memberinya volume.

Cuci Rambut Secara Optimal Saat Keramas

Ilustrasi keramas. Merdeka.com

Residu dry shampoo yang mengendap di kulit kepala dan akar rambut akan menyumbat pori-pori. Bisa menyebabkan jerawat di kulit kepala, minyak berlebih, ketombe, hingga kerontokan. Jadi pastikan untuk mencuci rambut dengan optimal. Jika perlu, lakukan double cleansing dengan dua kali proses keramas.

Demikian cara tepat menggunakan dry shampoo agar rambut dan kulit kepala senantiasa sehat.

Reporter: FitriandianiSumber: Fimela.com