Merdeka.com - Kebanyakan orang menganggap bahwa keseimbangan hidup dan kerja sulit dicapai. Hal ini seringkali dibahas oleh banyak orang tapi selalu di luar realitas. Saking seriusnya Anda bekerja bahkan acapkali Anda mengasingkan keluarga Anda di rumah. Mereka kehilangan sosok Anda sebagai anak, ibu, adik, kakak, bapak, atau apa pun posisi Anda dalam keluarga.

Langkah pertama dalam mencapai keseimbangan kerja dan hidup sebenarnya adalah untuk menjadwalkan reklamasi waktu yang berarti mengatur list kerja Anda yang sudah kacau. Kita tahu ini kedengarannya gila, tapi jika Anda salah satu dari orang-orang workaholic, langkah ini merupakan langkah pertamanya. Ini merupakan jalan menuju reklamasi waktu dan "kewarasan" untuk memaksa diri Anda agar rileks. Isilah waktu istirahat Anda dengan berjalan-jalan di jam makan siang Anda. Bahkan 15 menit akan membantu Anda merasa lebih rileks dan segar kembali.

Sebelum Anda mulai makan malam, biarkan diri Anda setidaknya 15-20 menit untuk duduk. Jangan melakukan apa pun selain hanya duduk tenang. Jangan berteriak pada anak-anak karena kenakalan mereka di dalam rumah! Pokoknya hanya ada Anda, kursi, dan kaki Anda yang terangkat ke atas.

Pilih satu hari pada akhir pekan untuk melakukan sesuatu yang sudah lama ingin Anda lakukan, misalnya, bersepeda, nonton film, arisan, atau jalan-jalan ke pasar pagi. Intinya adalah menepati jadwal atau rencana liburan yang sudah Anda tetapkan sebelumnya.

Kita tahu Anda ingin melakukan semuanya dan Anda telah berhasil tetap (relatif) waras sejauh ini dengan tumpukan besar pekerjaan yang telah Anda ambil. Namun, sudah waktunya bagi Anda untuk mengecek realitas hidup yang sedang Anda hadapi saat ini. Lihatlah daftar yang harus Anda lakukan minggu ini. Jika Anda kehilangan pegangan dan mulai tidak "waras", maka mulai pangkas daftar kerja Anda.

Caranya: pisahkan tugas mingguan Anda sesuai dengan prioritasnya. Pertama, hal-hal yang super penting harus segera dikerjakan seperti presentasi klien atau membuat catatan pertemuan untuk bos Anda. Kedua, untuk hal-hal yang tidak terlalu penting dan masih bisa ditunda, maka Anda perlu mencari waktu untuk sedikit bernafas.

Menemukan keseimbangan hidup dan kerja tidak harus berarti mengambil cuti yang panjang atau memiliki waktu berjam-jam untuk sendirian. Anda juga dapat mengisi ulang energi dan mengurangi stres dengan istirahat pendek. Bangunlah dari meja Anda dan sisakan waktu lima menit untuk peregangan atau berjalan ke meja rekan kerja Anda.

Hal ini memang begitu menggoda untuk terus bekerja setelah Anda berada di rumah. Kita semua melakukannya. Sekali lagi tentukan skala prioritas. Beri diri Anda 30 menit sebelum atau setelah makan malam untuk memeriksa dan merespon setiap pesan penting dan kemudian berhenti. Anda bisa meminta bantuan suami atau istri Anda untuk menyembunyikan BlackBerry Anda, jika itu bisa membuat Anda rileks dan tak terbebani dengan pekerjaan di kantor.